
Pantau.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menilai kunjungan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ke Istana tak perlu jadi persoalan.
"Pak Zul ke Istana kan memang selama ini silaturahmi dengan pak Jokowi juga bagus. Kenapa harus dipersoalkan," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Junat (6/3/2020).Baca juga: Menakar Nasib Amien Rais di PAN Usai Zulhas Terpilih Kembali Jadi Ketum
Hanya saja, Arsul mengatakan, terkait dengan misalnya agenda kujungan Zulkifli ke Istana dalam rangka menyampaikan keinginan untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan hal itu perlu dikonfirmasi.PPP sendiri, menurut Arsul, enggan ikut campur jika PAN ingin bergabung dengan koalisi pemerintahan. Ia mengatakan, hal itu menjadi hak prerogratif presiden."Karena soal koalisi itu sepenuhnya urusannuya sebuah partai yang mau berkoalisi dengan pak Jokowi. Gitu loh," ungkapnya.Sementara itu ketika disinggung jika nantinya PAN bergabung ke pemerintahan dan meminta jatah satu kursi menteri, Arsul mengatakan, hal itu sah saja lantaran dinilainya tak ada satupun aturan yang melarang."Tidak ada kemudian halangan secara hukum, secara politik . Gitu ya. Pak Zul ke sana aja udah geger, orang pak Zul udah kangen sama pak Jokowi," tandasnya.
Baca juga: Arsul PPP Menduga Pasal 170 RUU Ciptaker Bukan Cuma Salah Ketik
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Jumat pagi (6/3/2020). Hanya saja dalam lawatanya tersebut Zulhas sapaan akrabnya enggan menyampaikan maksud kedatangannya.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah