
Pantau.com - Virus korona yang kini ditetapkan sebagai pandemi global terus merebak ke seluruh dunia. Meski kebanyakan virus menjangkit lansia, namun kini virus tersebut menginfeksi dua bayi di Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah virus korona, Achmad Yurianto, menyampaikan dua bayi yang masing-masing berusia dua dan tiga tahun, positif COVID-19. Mereka tertular tertular orang tuanya.
"Pasien ini bagian dari tracing. Untuk yang (berusia) tiga tahun, dua tahun juga bagian dari tracing. Orang tuanya sakit, anaknya kena, dan seterusnya," ujar Yurianto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Bayi Berusia 9 Bulan di Beijing Terinfeksi Virus Korona
Yurianto dalam konferensi pers mengatakan, jumlah pasien positif COVID-19 di Tanah Air sudah mencapai 69 orang. Jumlah ini bertambah sebanyak 35 orang dari pengumuman sebelumnya Rabu 11 Maret 2020, yang masih tercatat sebanyak 34 pasien.
Yurianto mengatakan, jumlah 35 pasien itu merupakan hasil lacak yang dilakukan sejak dua hari lalu, setelah pemerintah mengumumkan 34 pasien COVID-19.
Baca juga: Video Haru Seorang Ayah dan Anak yang Dipisahkan karena Virus Korona
Dia menekankan, bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19, berdasarkan hasil lacak menunjukkan bahwa itu cara sangat penting untuk dilakukan agar bisa dengan cepat mengidentifikasi, menemukan, dan mengisolasi kasus positif terinfeksi SARS CoV-2, agar tidak menjadi sumber penyebaran di masyarakat.
Dia juga menyampaikan, pemerintah telah memutuskan mulai Senin 16 Maret 2020, pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan tidak hanya di Balitbangkes namun juga di Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), Universitas Airlangga, di lembaga Eijkman dan beberapa tempat lagi yang sedang dilakukan on the job training.
- Penulis :
- Noor Pratiwi