Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komnas HAM Desak Pengungkapan Aktor di Balik Kerusuhan 22 Mei

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Komnas HAM Desak Pengungkapan Aktor di Balik Kerusuhan 22 Mei

Pantau.com - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mendesak aparat penegak hukum mengungkap aktor di balik peristiwa kerusuhan pacsa Pemilihan Presiden pada 21-22 Mei 2019.

"Komnas HAM terus mendesak supaya aktor atas peristiwa tersebut ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Taufan, dalam acara Peluruncuran Laporan Tahunan Komnas HAM Tahun 2019, yang digelar secara virtual dalam channel YouTube Komnas HAM, seperti dikutip Pantau.com, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Amnesty International Beberkan Kendala Polisi Ungkap Kasus Kerusuhan 22 Mei

Berdasarkan catatan Komnas HAM, peristiwa kerusuhan Mei 2019 telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia, sembilan di antaranya karena peluru tajam. Selain itu, ratusan orang juga dilaporkan luka-luka, termasuk pendemo, jurnalis, tim medis, aparat hingga warga sipil.

"Terjadi juga kerusakan yang parah atas infrastruktur publik, kendaraan umum dan pribadi, serta harta benda lainnya," kata Taufan.

Disebutkan, demokrasi kembali dijadikan dasar sistem politik namun Indonesia dihadapkan dengan ancaman nyata, yakni politik kekerasan, setelah lebih dari 20 tahun.

Baca juga: Komnas HAM Sampaikan Hasil Investigasi Kerusuhan 22 Mei pada Agustus

Komnas HAM berharap peristiwa pada Mei 2019 itu bisa menjadi pelajaran bagi para elite politik di Indonesia agar tidak terjadi lagi hal serupa. "Peristiwa ini musti menjadi peringatan serius bagi seluruh elemen bangsa, terutama elite politik, dan pengambil kebijakan negara agar tidak membiarkannya terulang kembali," terang Taufan.

Sebagai informasi, kerusuhan demokrasi terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota pada 21-22 Mei 2020. Kerusuhan ini terjadi pacsa Pemilihan Presiden dengan aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Penulis :
Noor Pratiwi