
Pantau.com - Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah skenario pengaturan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah jalur, guna mengantisipasi kemacetan yang diperkirakan akan terjadi pada libur panjang cuti bersama pada akhir Oktober ini.
"Kami sudah menyiapkan berbagai skenario, misalnya jika terjadi kemacetan luar biasa di tol layang (elevated), skenarionya tol ditutup, arus lalu lintas dialihkan melintas di bawah," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo usai Gelar Pasukan Operasi Zebra 2020 di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020).
Sambodo mengatakan selain pengalihan dan penutupan ruas tol, Polda Metro Jaya juga menyiapkan skenario melawan arus lalin (contraflow) apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di Cikampek. "Kita berlakukan contraflow misalnya arus arah Cikampek kosong, lalu di kilometer tertentu dilaksanakan contraflow," katanya.
Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Panjang pada Hari Rabu
Apabila skenario contraflow tidak menolong mengurai kemacetan, Polda Metro Jaya bersiap untuk menerapkan sistem satu arah (one way). "Kalau contraflow tidak menolong dilaksanakan one way, kita akan koordinasikan dengan Polda wilayah Jawa Barat dan Banten," kata Sambodo.
Menurut Sambodo, arus keberangkatan libur panjang cuti bersama diperkirakan terjadi mulai Selasa (27) . Sedangkan arus balik diperkirakan pada Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11).
Sejalan dengan itu, Polda Metro Jaya juga sudah mengeluarkan larangan bagi kendaraan truk sumbu tiga untuk melintas di jalur tol terhitung mulai Selasa (27/10) siang hingga Rabu (28/10).
Baca juga: Polda Metro Jaya Terjunkan 749 Personel Amankan Libur Panjang
"Dari hari Selasa siang sampai Rabu, selama 24 jam, kendaraan truk sumbu tiga dilarang melintas dalam tol, ini untuk kurangi beban jalan tol," katanya.
Sambodo menambahkan, apabila pada waktu tersebut terdapat kendaraan truk sumbu tiga melintas di jalur tol, maka akan diarahkan keluar dengan melewati jalur arteri.
"Tujuannya supaya kapasitas tol tidak terganggu, sehingga arus kendaraan pribadi dan penumpang yang diperkirakan meningkat besok sore hingga Rabu malam bisa lancar," kata Sambodo.
- Penulis :
- Noor Pratiwi