billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPIP: Ending dari PIP adalah Terimplementasikannya Nilai Pancasila

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

BPIP: Ending dari PIP adalah Terimplementasikannya Nilai Pancasila

Pantau.com - Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP, Prof. Adji Samekto mengungkapkan, ending dari pembinaan ideologi Pancasila adalah terimplementasikannya nilai-nilai Pancasila.

Hal tersebut diungkapkan saat menjadi narasumber pada kegiatan Round Table Discussion (RDT) dengan tema "Mencari Bentuk Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Era Globalisasi", yang diselengarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) di Gedung Asta Gatra, Kantor Lemhannas RI, Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.

Disampaikan Adji, Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) yang menjadi mandat utama dari BPIP memiliki tujuan akhir terimplementasikannya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Baca juga: BPIP Gandeng UI dan AGPAII Gelorakan Pelajar Penggiat Pancasila

"Ending dari pembinaan ideologi Pancasila, terimplementasikannya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya saat memaparkan materi dalam RDT tersebut. 

Lebih lanjut Adji menyampaikan, untuk mencapai sasaran dari PIP itu, BPIP tengah merancang Arah Kebijakan PIP dengan melibatkan kementerian dan lembaga lain.  "Dalam merumuskan Arah Kebijakan PIP ini, kami berangkat dari dua dimensi, globalisasi dan reformasi," terang Guru Besar Ilmu Hukum Undip.

Menurutnya, globalisasi berpengaruh pada proses terjadinya Reformasi 1998 di Indonesia. "Dimensi ekonomi sangat kuat pada globalisasi, dimensi ekonomi berimbas pada dimenai politik dan hukum. Dimensi ekonomi kalau goncang, akan berdampak pada sub sistem lainnya," papar Adji. 

Goncangnya dimensi ekonomi di Indonesia telah memicu terjadinya Reformasi 1998. Guru Besar Ilmu Hukum itu juga mengungkapkan, salah satu dampak dari Reformasi 1998 adalah dibubarkannya Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7). 

Baca juga: Kepala BPIP Sebut Dua Aspek Kesetiaan Santri: Keagamaan dan Kenegaraan

Kegiatan Round Table Discussion (RDT) dengan tema "Mencari Bentuk Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Era Globalisasi. (Foto: Istimewa)

"Walaupun BP7 lebih menekankan pada moral, yang sebagian saja dari dimenasi Pancasila, itu bagus, tapi dihilangkan. Penghapusan itu, membuat generasi milenial seolah kehilangan pemahaman Iideoligi Pancasila, dan menganggap ideologi asing/tranasional lebih baik," jelasnya. 

Untuk memgembalikan lagi Pancasila sebagai leistar dinamis atau bintang penuntun, pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila, BPIP tengah merumuskan Arah Kebijakan PIP, juga dilanjutkan dengan perumusan Peta Jalan PIP dengan melibatkan kementerian dan lembaga lainnya. "Mengembalikan Pancasila sebagai directions, pengarah dalam aspek kelembagaan, aspek regulasi, aspek ekonomi, aspek kebudayaan," pungkas Adji. 

Dalam RDT itu juga hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Lemhannas RI beserta jajaran; Ketua DPR RI (online), Staf Khusus Milenial Presiden RI, Perwakilan dari Kemendikbud sebagai Narasumber; juga penanggap dari LIPI, UI, serta The Indonesian Institute.

Penulis :
Noor Pratiwi