Pantau - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono berharap ISPIKANI mampu memberi inovasi di bidang perikanan nasional.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Seminar Nasional dan Kongres ke-9 Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI), Sabtu (16/9/2023).
“Sebagai sebuah organisasi, ISPIKANI mempunyai karakter dan budaya yang khas dengan jati diri yang dimilikinya. Ini perlu dijaga dengan memberikan inovasi dan terobosan demi tumbuh kembangnya sektor kelautan dan perikanan,” papar Sakti melalui video virtual.
Sakti berharap, ISPIKANI juga mampu mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yakni program ‘Ekonomi Biru’.
Di antaranya, memperluas kawasan konservasi laut, penangkapan ikan secara terukur, pembangunan budidaya laut, pesisir, dan darat secara berkelanjutan.
“Muara dari semua kebijakan ekonomi tersebut adalah untuk mewujudkan ekonomi yang sehat dan mendorong kemakmuran masyarakat secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, ISPIKANI merupakan organisasi yang telah berdiri sejak 12 Mei 1984. ISPIKANI bisa dikatakan sebagai embrio terbentuknya Kementerian Kelautan dan Perikanan di masa pemerintahan Presiden Gus Dur.
Sebelumnya, pada masa Orde Baru, urusan mengenai perikanan berada di bawah Departemen Pertanian (kini Kementerian Pertanian).
- Penulis :
- AdityaAndreas
