
Pantau - Setiap tanggal 13 Februari, kita memperingati Hari Radio Sedunia untuk merayakan kehadiran radio dalam dunia komunikasi. Radio tetap menjadi salah satu media massa yang relevan hingga saat ini.
Keputusan untuk memperingati Hari Radio Sedunia pada tanggal 13 Februari diambil oleh UNESCO pada tahun 2011.
Pemilihan tanggal ini tidaklah sembarangan, karena merupakan ulang tahun badan penyiaran internasional PBB yang didirikan pada tanggal 13 Februari 1946.
Meskipun banyak yang menggunakan radio untuk mendengarkan musik, namun manfaatnya dalam komunikasi dengan masyarakat juga tidak bisa diabaikan. Radio memiliki peran besar dalam menyebarkan informasi dan memfasilitasi komunikasi.
Menurut National Today, peran penting dalam perkembangan radio diawali oleh seorang pria Italia bernama Guglielmo Marconi.
Pada tahun 1895, Marconi berhasil mengirim dan menerima telegram melalui sinyal radio pertama dalam sejarah, membuktikan kelayakan komunikasi melalui radio.
Perkembangan radio semakin pesat ketika pada tahun 1994, penyiaran radio menjadi digital dengan dimulainya radio streaming melalui internet. Hal ini membuka peluang baru dalam mendengarkan siaran radio secara global.
Di Indonesia, sejarah radio sudah dimulai sebelum kemerdekaan. Pada masa Hindia Belanda, Belanda memperkenalkan teknologi radio di wilayah Hindia Belanda.
Pada tahun 1923, stasiun radio pertama di Indonesia mulai beroperasi dengan nama Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM), membuka era baru dalam komunikasi di tanah air.
- Penulis :
- Aditya Andreas