
Pantau - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat selama Ramadhan hingga libur Lebaran 2024 jumlah sampah mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni 10 ton per hari.
“Peningkatan jumlah sampah ini tidak terlepas dari padatnya aktivitas masyarakat, mengingat sampah yang paling mendominasi adalah sampah rumah tangga,” kata Kepala DLH Lombok Tengah, Lalu Sarkin, di Praya, dilansir dari Antara, Kamis (18/42024).
Sarkin mengatakan, jika di hari normal sebelum Ramadhan jumlah sampah per hari yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pengengat, Kecamatan Pujut 50 ton per hari.
Tetapi kata Sarkin, selama Ramadan hingga masa libur malah jumlahnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Selama Ramadhan ini jumlah sampah meningkat 10 ton per hari. Jadi sekitar 60 ton yang diangkut ke TPA,” jelasnya.
Semua sampah ini kata Sarkin diangkut menggunakan 20 unit armada. Lanjut Sarkin menjelaskan, dengan meningkatnya volume sampah ini, maka yang seharusnya tiap unit truk biasa memuat dua kali sampah menuju TPA.
Lanjutnya, namun sselama Ramadaan hingga sekarang harus mengangkut tiga kali sehari dalam 1 unit armada.
“Memang peningkatan sampah ini lebih didominasi oleh sampah rumah tangga, apalagi menjelang Lebaran aktivitas masyarakat sangat padat,” tuturnya.
Untuk sampah di area wisata Sarkin tidak bisa menjelaskan secara detail peningkatannya, mengingat sampah yang mereka angkut adalah sampah yang berada di TPS.
“Tapi pasti meningkat juga sampah di wilayah wisata apalagi dengan padatnya kunjungan wisatawan,” pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq