Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Adik Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi jadi Tersangka Kedua, Ini Perannya

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Adik Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi jadi Tersangka Kedua, Ini Perannya
Foto: Konferensi Pers Kasus Wanita dalam Koper di Bekasi

Pantau - Kasus pembunuhan wanita dalam koper di Cikarang, Bekasi polisi kembali menangkap satu tersangka lainnya. Polisi menangkap adik pelaku yang turut membantu aksi pelaku.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan pihak kepolisian menangkap adik pelaku berinisial AT dalam kasus pembunuhan wanita dalam koper.

"Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota bersinergi dan kolaborasi dengan Polrestabes Bandung dan Polda Sumsel berhasil mengamankan tersangka dengan identitas AARN. Kemudian tersangka kedua adalah AT," kata Wira, Jumat (3/5/2024).

Wira mengatakan AARN merupakan pelaku utama yang membunuh korban pada kasus pembunuhan wanita dalam koper tersebut.

"Adapun peran daripada AARN yang merupakan tersangka utama ini melakukan pembunuhan terhadap korban Saudari RM yang kemudian memasukkan jasad korban ke dalam koper," ujar Wira.

Selanjutnya, pelaku AT merupakan adik kandung pelaku yang berperan membantu pelaku membuang jasad korban.

"Kemudian peran saudara AT yang merupakan adik kandung tersangka AARN yaitu membantu Saudara tersangka AR membuang koper yang berisi mayat korban di daerah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," ucap Wira.

Wira menyebutkan pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti yang diantaranya visum et repertum dari RS Polri, kemudian CCTV di hotel, kantor korban, rumah warga seputar Cicendo, dan CCTV di Tol Pasteur.

"Kemudian (disita) satu buah koper dengan gagang yang masih ada plastik, satu setel pakaian korban, mobil Avanza B-1009-CVJ, uang tunai Rp 36 juta disita dari tersangka A, kemudian 1 buah buku rekening dan atm atas nama MY Musrifah, motor Scoopy, satu kartu akses hotel di kamar 121. Kemudaian 1 setel pakaian milik tersangka," tutur Wira.

Diketahui, pelaku dan istrinya telah menikah pada Maret 2024. Mereka rencananya akan melangsungkan resepsi pada Minggu (5/4) pekan ini.

"Iya baru menikah ijab kabul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 (Mei) besok mau resepsi. Makannya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi tanggal 5," ucap Gurnald.

Pelaku merampok uang dari korban sebanyak Rp43 juta rencanya akan digunakan untuk menggelar resepsi pernikahan dirinya dengan istrinya di Palembang. Pelaku ditangkap dikediaman keluarga istrinya di Palembang.

Sebagai informasi, pelaku pembunuhan sudah ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (1/5). Pelaku juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Lebih lanjut, polisi mengungkap dugaan sementara motif pembunuhan tersebut. Katanya, ada masalah ekonomi karena Arif mau menikah. Jadi, nekat mencuri uang dari korban.

"Diambil duitnya (uang kantor yang mau disetor ke bank. Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik," ujarnya.

Di sisi lain, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, memastikan bahwa RN dibunuh Arif di sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat. Dilihat dari CCTV bahwa pelaku dan korban masuk ke kamar hotel di Bandung pada Rabu (24/4) pukul 09.51 WIB.

Korban nampak menggunakan baju warna terang, hijab, dan menggendong tas ransel. Lalu, pukul 18.39 WIB hanya pelaku yang keluar sambil membawa koper berwarna hitam. Diduga koper tersebut telah berisi mayat korban.

"Iya dibunuh di hotel Bandung," kata Gurnald.

Temuan Mayat Wanita dalam Koper di Bekasi

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita berinisial RM (50) ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jasad tersebut pertama kali ditemukan di tepi jalan oleh petugas kebersihan yang sedang bertugas membersihkan Ruas Jalan Kalimalang, pada Kamis (25/4).

Pada tubuh jasad korban yang merupakan warga Rancasari, Bandung, terdapat luka lebam di bagian wajah serta perut sebelah kiri korban. Diduga korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku.

"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (26/4).

"Dugaan sementara korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung, Kamis (25/4).

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun