billboard mobile
HOME  ⁄  News

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Wanita dalam Koper di Bekasi

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Wanita dalam Koper di Bekasi
Foto: Konferensi Pers Kasus Wanita dalam Koper di Bekasi/ANTARA

Pantau - Kasus pembunuhan wanita dalam koper berinisial RM (49) yang dilakukan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN (29) di Cikarang, Bekasi polisi ungkap hasil autopsi. Polisi sebut korban tidak dalam kondisi hamil.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan berdasarkan hasil visum korban tidak dalam kondisi hamil.

"Hasil visum, korban tidak hamil," kata Wira, Jumat (3/5/2024).

Wira menyebutkan tersangka mengajak korban ke hotel untuk berhubungan intim. Tersangka membunuh korban lantaran didesak menikahi korban setelah berhubungan intim.

"Motif utama Tersangka mengajak korban ke hotel ialah berhubungan badan. Keduanya sudah pernah melakukan hubungan badan pada Desember 2023," ujar Wira.

Wira mengungkapkan hasil autopsi menunjukkan korban telah meninggal sekitar 24-48 jam.

"Saat korban ditemukan, kematiannya kurang lebih 24-48 jam. Dipastikan sudah mati lebih dari itu," ucap Wira.

Wira menuturkan berdasarkan hasil autopsi tidak ada tanda-tanda korban melakukan perlawanan saat pembunuhan terjadi.

"Tidak ada tanda-tanda perlawanan dari korban. Tersangka membekap mulut dan hidung sekaligus mencekik leher korban selama 10 menit. Benturan di kepala menyebabkan luka berat," tutur Wira.

Diketahui, tersangka setelah membunuh korban membeli sebuah koper. Namun, koper pertama yang dibeli tidak muat sehingga tersangka membeli lagi ukuran yang lebih besar,

Tersangka diketahui telah menikah, dan rencanya pada Minggu (5/5) pekan ini akan mengadakan resepsi yang digelar di Palembang. Sedangkan, korban diketahui saat ini sedang dalam proses perceraian dengan suaminya.

Sebagai informasi, Arif dan adiknya Aditya sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita berinisial RM (50) ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jasad tersebut pertama kali ditemukan di tepi jalan oleh petugas kebersihan yang sedang bertugas membersihkan Ruas Jalan Kalimalang, pada Kamis (25/4).

Pada tubuh jasad korban yang merupakan warga Rancasari, Bandung, terdapat luka lebam di bagian wajah serta perut sebelah kiri korban. Diduga korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku.

"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (26/4).

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Firdha Riris