Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Ada 2 Tersangka Baru di Kasus Suap Gubernur Malut

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Ada 2 Tersangka Baru di Kasus Suap Gubernur Malut
Foto: Gubernur nonaktif Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba alias AGK ditahan KPK. (Pantau.com)

Pantau - KPK kembali menetapkan 2 tersangka baru dalam kasus dugaan suap Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba. KPK menyatakan, 2 tersangka baru ini merupakan pemberi suap lain ke Abdul Gani.

"Dari proses penyidikan perkara penerimaan suap oleh Abdul Gani Kasuba (Gubernur Maluku Utara), diperoleh informasi dan data untuk menjadi alat bukti baru kaitan adanya pihak pemberi suap lain pada Abdul Gani Kasuba," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

"Pihak dimaksud adalah salah satu pejabat di lingkungan Pemprov Maluku Utara dan satu pihak swasta," sambungnya.

Ali bilang, identitas rinci serta konstruksi perkara suap Abdul Gani ini bakal diungkap melalui konferensi pers. Dia menjamin lembaga antirasuah tersebut bakal mengusut hingga tuntas kasus suap Abdul Gani.

"Kecukupan alat bukti menjadi poin penting KPK untuk berikutnya menyampaikan pada masyarakat mengenai identitas lengkap pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka termasuk paparan dugaan perbuatan dan sangkaan pasalnya," sebutnya.

Abdul Gani Ditahan KPK


Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Setelah diperiksa KPK, Abdul Gani pada hari ini, Rabu (20/12/2023), sekitar pukul 10.42 keluar dengan menggunakan rompi oranye, tangan diborgol, dan digiring sejumlah pegawai KPK. Ada 5 orang lainnya yang juga ditahan.

Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di Ternate, Maluku Utara, dan Jakarta, pada Senin (18/12) sore. Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba, turut terjaring OTT. Jadi total ada 18 orang yang diamankan. Bahkan dalam OTT juga ditemukan barang bukti berupa uang.

"Di Maluku Utara sejauh ini 18 orang yang diamankan. Juga ditemukan uang sebagai bukti, yang jumlahnya masih terus dikonfirmasi kepada para pihak yang ditangkap," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (19/12).

Sebagai informasi, Abdul Gani ditangkap KPK di sebuah hotel di Jakarta Selatan (Jaksel). OTT KPK di Malut ini diduga berkaitan dengan jual beli jabatan hingga pengadaan barang dan jasa.

"Diduga korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Senin (18/12/2023).

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino