billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Hari Ini dalam Sejarah: Penandatanganan Perjanjian Roem-Roijen

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Hari Ini dalam Sejarah: Penandatanganan Perjanjian Roem-Roijen
Foto: Perjanjian Roem-Roijen menjadi awal mula pengakuan Belanda terhadap kedaulatan Indonesia.

Pantau - Indonesia, sebuah negara kepulauan yang kaya akan sejarah dan budaya, telah melalui berbagai peristiwa penting yang membentuk jalannya menuju kemerdekaan dan pembangunan. 

Salah satu peristiwa krusial dalam sejarah modern Indonesia adalah Perjanjian Roem-Roijen, sebuah kesepakatan diplomatik yang menandai langkah awal menuju pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

Latar Belakang

Perjanjian Roem-Roijen diadakan pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta, antara perwakilan Republik Indonesia dan pemerintah Belanda. 

Perundingan ini muncul sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah berkecamuk antara kedua pihak sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Setelah Perang Dunia II, Belanda berusaha untuk memulihkan kendali kolonialnya di Indonesia. Namun, semangat kemerdekaan yang berkobar di antara rakyat Indonesia menyulitkan upaya tersebut. 

Konflik bersenjata pun pecah, yang dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Indonesia, atau sering disebut sebagai Perang Kemerdekaan Indonesia yang pertama, yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1949.

Perundingan dan Hasil

Perjanjian Roem-Roijen menjadi tonggak penting dalam proses diplomasi antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini melibatkan tokoh-tokoh kunci dari kedua belah pihak, termasuk Mohammad Roem dari Indonesia dan Max van Roijen dari Belanda.

Salah satu hasil utama dari perjanjian ini adalah pengakuan Belanda terhadap kedaulatan Republik Indonesia di luar Jawa, Sumatera, dan Madura. 

Meskipun Belanda mempertahankan beberapa kepentingan ekonomi dan politik di wilayah-wilayah ini, perjanjian ini menandai langkah awal menuju perdamaian antara kedua negara.

Perjanjian ini juga membuka jalan bagi pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS), sebuah entitas federal yang terdiri dari Republik Indonesia, Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur, dan negara-negara lain di kepulauan Indonesia. 

Namun, RIS hanya bertahan singkat sebelum kemudian digantikan oleh Republik Indonesia yang Kesatuan pada tahun 1950.

Dampak dan Relevansi

Perjanjian Roem-Roijen memiliki dampak yang luas dalam sejarah Indonesia modern. Secara langsung, perjanjian ini mengakhiri konflik bersenjata antara Indonesia dan Belanda, membuka jalan bagi pembentukan negara yang merdeka dan berdaulat. 

Namun, dampaknya juga terasa dalam jangka panjang, karena perjanjian ini menetapkan dasar-dasar hubungan diplomatik antara kedua negara dan memberikan landasan bagi pembangunan Indonesia pasca-kemerdekaan.

Penulis :
Aditya Andreas