
Pantau-Ratusan warga di Desa Bukit Batabuah Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang terdampak musibah banjir lahar dingin Gunung Marapi diungsikan sementara. Ratusan warga diungsikan ke lokasi aman.
"Ada ratusan warga kami yang diungsikan di lokasi sekolah dasar di jarak yang aman. Logistik berupa makanan, selimut dan kebutuhan harian sangat diperlukan," kata Kepala Desa Bukit Batabuah, Kabupaten Agam Firdaus seperti dilansir Antara, Minggu (12/5/2024).
Ia menyebutkan ratusan rumah rusak dan puluhan hanyut terbawa arus akibat meluapnya aliran sungai yang berhulu langsung ke Gunung Marapi itu. "Kejadian pada Sabtu (11/5) sekitar jam 22.00 WIB. Ini musibah serupa kali kedua setelah awal April lalu. Kami berharap bantuan semua pihak jangan sampai terjadi kali ketiga," ucap Firdaus.
Menurutnya, hingga Minggu (12/5/2024) pukul 11.00 WIB, data sementara sebanyak delapan warga khusus Bukit Batabuah meninggal dunia akibat bencana itu. "Dari delapan itu, sudah ada beberapa yang dikuburkan oleh warga langsung hari ini. Proses pencarian warga hilang juga masih dilakukan serta evakuasi," terang dia.
Selain rumah, kerugian lainnya adalah sawah dan ladang warga yang rusak total dihantam aliran air banjir bandang. Dari kondisi terkini di Bukit Batabuah, proses evakuasi dan pembersihan lahan terhenti karena adanya informasi banjir susulan dari puncak Gunung Marapi.
"Seluruh warga di titik lokasi kejadian diminta keluar. Area ini dikosongkan sementara karena curah hujan tinggi di puncak gunung. Kami tidak ingin mengambil resiko," kata Firdaus.
- Penulis :
- Wira Kusuma