Pantau - Polress Metro Bekasi berhasil menangkap komplotan begal bersenjata tajam yang melukai remaja 13 tahun di Bekasi. Polisi sebut komplotan tersebut menyasar pengendara anak-anak dan wanita.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan komplotan tersebut menlancarkan aksinya dengan cara mengancam para korban dengan sajam.
"Di basecamp tempat berkumpul pelaku selalu melakukan rencana jahat. Jadi mereka akan berkeliling kota dan mencari sasaran secara acak dan ketika sasarannya dapat, yaitu anak-anak atau wanita, mereka memepet dan mengancam para korban dengan sajam dan bahkan akan melukai jika korban melawan," kata Firdaus, Jumat (24/5/2024).
Firdaus menjelaskan tujuan para pelaku melakukan aksi tersebut untuk mendapatkan uang yang mana motor hasil curiannya tersebut dijual secara online dengan harga relatif murah.
"Motif para pelaku melakukan kejahatan untuk mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar kos mereka. Motor dijual Rp 3 jutaan secara online, itu dijual utuh," jelas Firdaus.
Diketahui, Polres Metro Bekasi berhasil mengamankan empat pelaku begal yang melukai anak umur 13 di Bekasi. Keempat pelaku tersebut yakni AMB, AK, AP dan AK yang masih berusia antara 20-23 tahun. Keempatnya diamankan pada Rabu (22/5) di daerah Kemang Raya, Pondok Gede, Bekasi.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari para tersangka yaitu dua unit sepeda motor yang digunakan pelaku, satu buah sajam jenis celurit, satu buah STNK dan satu buah BPKP. Akibat perbuatannya, keempat pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 13 tahun penjara.
Sebelumnya, seorang anak berusia 13 tahun menjadi korban begal di Jatiasih, Bekasi pada Jumat (10/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang saat itu tengah membawa motor Honda Beat dipepet oleh pelaku.
Korban mengalami luka sayatan di lengan lantaran pelaku sempat membacok korban dengan senjata tajam. Motor korban berhasil dirampas oleh pelaku begal.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
