
Pantau - Seorang siswi SD menjadi korban perundungan atau bullying oleh sejumalh siswi SMP di Citayam, Depok, Jawa Barat. Polisi ungkap dugaan motif aksi tersebut.
Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Depok Iptu Nurhayati mengatakan diduga motif aksi tersebut karena pelaku dendam dengan korban.
"Karena dendam. Pelaku intinya nggak suka sama korban tapi konteksnya masih dalam penyelidikan," kata Nurhayati, Rabu (5/6/2024).
Nurhayati menyebutkan dalam kasus tersebut terdapat tiga orang yang menjadi pelaku. Namun, ketiganya masih belum ditangkap.
"Korban pakai baju bebas, pelaku ada 3 sesuai di video. Pelakunya masih diselidiki karena laporan baru masuk diterima hari ini. Belum (diamankan)," ujar Nurhayati.
Nurhayati menuturkan korban mengalami luka dibagian punggung dan kepala akibat dari aksi perundungan tersebut.
"Kejadiannya tuh kemaren Sabtu, 25 Mei, terus kepalanya (korban masih sakit. Ada luka di punggung dan kepala," ucap Nurhayati.
Sebelumnya diberitakan, ramai dimedia sosial aksi perundungan terhadap siswi SD yang dilakukan oleh siswi SMP. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/5) di Tanah Merah, Citayam, Depok, Jawa Barat.
Pada video yang beredar korban dipukul hingga dijambak oleh pelaku. Selain itu, korban yang menggunakan baju berwarna pink juga dibenturkan ke tanah dan hanya bisa rebahan di tanah.
Terlihat pada video tersebut korban mengalami perundungan oleh dua anak perempuan berbaju hitam dan putih. Korban tampak merintih kesakitan karena dipukul.
"Kak, sakit," rintih korban saat dipukuli seperti terdengar dalam video.
Kedua pelaku melakukan aksi perundungan tersebut di lokasi yang berbeda dengan cara memukul korban secara terus menerus hingga terdengar suara kesulitan bernafas. Video tersebut direkam oleh orang lain yang diduga merupakan rekan kedua pelaku.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun