Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Begini Kondisi Kakak Adik yang Dicabuli Kakek-Paman di Depok

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Begini Kondisi Kakak Adik yang Dicabuli Kakek-Paman di Depok
Foto: Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak dibawah umur (iStock)

Pantau - Kasus pencabulan terhadap dua bocah masih dibawah umur berinisial AA (9) dan TN (7) yang dilakukan kakek dan pamannya di Tapos, Depok, Jawa Barat masih bergulir. Polisi ungkap kondisi kedua bocah korban pencabulan tersebut.

Kanit PPA Polres Metro Depok Iptu Nurhayati mengatakan dilakukan pendamingan psikolog terhadap kedua korban tersebut.

"Kedua korban sudah dilakukan pendampingan psikologi dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Depok," kata Nurhayati, Jumat (21/6/2024).

Nurhayati menyebutkan kondisi kedua korban saat ini sudah membaik. "Alhamdulilah, sudah ada perubahan baik," ujar Nurhayati.

Diberitakan sebelumnya, paman korban telah ditangkap dan ditahan. Sedangkan, kakek korban saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Diketahui, kakek terduga pencabulan bocah di Depok membantah telah melakukan pencabulan terhadap cucunya sendiri.

"Saya tidak pernah melakukan (pencabulan cucu). Gua nggak ada penyimpangan seksual, tidak ada tidak pernah (melakukan perkosaan cucu), nyebokin anak saja gua ogah, apalagi perkosa," kata IRN.

Sebelumnya, dua bocah di Tapos, Depok, Jawa Barat berinisial AA (9) dan TN (7) menjadi korban pencabulan kakek dan omnya saat menginap di rumah kakek dan neneknya di Kp Ngencle, Cilangkap. Peristiwa pencabulan tersebut diketahui terjadi sejak 2022.

Aksi pencabulan tersebut ketahuan pada Jumat (17/5) saat orang tua korban curiga korban TN terlihat murung dan selalu sedih. Setelah itu, orang tua korban bertanya dan TN mengaku dirinya sering dicabuli saat menginap. Tak hanya itu, korban AA juga dicabuli kakeknya.

Korban mengaku telah diancam oleh pelaku untuk tidak bercerita, tetapi terus didesak hingga akhirnya menceritakan aksi pencabulan tersebut. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka dan sakit saat buang air.

Penulis :
Fithrotul Uyun