
Pantau - Tepat di momen HUT ke-497 Jakarta, tawuran antarwarga pecah di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur, pagi tadi. Polisi mengungkapkan, tawuran dilatarbelakangi saling ejek.
"Kesalahpahaman dan saling menantang serta saling mengejek," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/6/2024).
Dia menuturkan, tawuran pecah persis setelah salat Subuh tadi. Tawuran pun baru selesai setelah personel TNI-Polri tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Nicolas memastikan, nihil korban jiwa dalam insiden tawuran pagi tadi. Namun dia tak memerinci jumlah terduga pelaku tawuran yang dibekuk.
"Kejadian setelah Subuh. Warganya sudah bubar setelah aparat dari Polrestro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara serta TNI tiba," ungkapnya.
"Tidak ada korban jiwa dan/atau korban harta benda. Tawuran warga dengan menggunakan batu, petasan, kayu, dan sajam," sambungnya.
Diungkapkannya, sejauh ini pihaknya bakal memantau dalam mencegah kembalinya aksi serupa.
"Kegiatan preemtif dan preventif sudah dilakukan. Namun terjadi pergeseran waktu kejadian. Mereka memanfaatkan saat petugas Polri melakukan salat Subuh sehingga tidak terpantau," pungkasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino