Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Viral Pasutri Lagi Boncengan di Motor Dikeroyok Massa di Kediri

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Viral Pasutri Lagi Boncengan di Motor Dikeroyok Massa di Kediri
Foto: Tangkapan layar - Sebuah video penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang terhadap pasangan suami istri (pasutri) di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (29/6/2024). Sumber: X @ScariestProject

Pantau - Beredar di media sosial sebuah video penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang terhadap pasangan suami istri (pasutri) di Kediri, Jawa Timur.

Dalam video tersebut, terlihat sekumpulan orang mengeroyok pasutri tersebut di tengah kemacetan jalan.

Lalu, dalam keterangan video tersebut dinarasikan bahwa korban perempuan dalam pengeroyokan tersebut adalah wanita hamil. Sementara pengeroyok tersebut diduga adalah oknum pesilat.

Pada saat itu, meskipun pasutri tersebut sudah tidak berdaya, para pengeroyok tetap melanjutkan aksinya. Massa juga terlihat menendang sisi kanan dan kiri motor yang dinaiki pasangan tersebut.

Ketika situasi semakin tak terkendali, pasutri tersebut diseret turun dari motor mereka. Namun, tidak ada yang berani untuk melerai.

"Ya Allah mesakno sing wedok (Ya Allah, kasihan yang perempuan)," ujar suara perekam di belakang pengeroyokan tersebut.

Dalam keterangan lain, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin membenarkan kejadian tersebut. Pasutri tersebut berinisial AK (21) dan PT (22).

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (29/6) di jalan GOR Jayabaya, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Fathur menjelaskan saat itu korban dari Simpang Lima Gumul (SLG) dan hendak menonton konser musik di GOR Joyoboyo Kota Kediri. Namun kedua korban terjebak kemacetan dan kemudian jadi korban pengeroyokan.

"Iya benar kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu (29/6/2024) malam. Pasutri tersebut barusan pulang dari kawasan SLG dan akan nonton tontonan musik di GOR Joyoboyo Kota Kediri," kata Fathur, Senin (1/7/2024).

Saat ditanya apakah pengeroyok tersebut adalah oknum pesilat atau bukan, Fathur masih belum dapat mengkonfirmasinya. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kita masih terus selidiki terkait dua peristiwa tersebut. Mohon doa dan informasinya," pungkas Fathur.

Penulis :
Nur Nasya Dalila