Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Dalami CCTV Kasus Mayat Pria Terikat-Dimakan Biawak di Bantargebang

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Polisi Dalami CCTV Kasus Mayat Pria Terikat-Dimakan Biawak di Bantargebang
Foto: Ilustrasi penemuan mayat. Sumber: tangkapan layar

Pantau - Mayat Waryanto (53) yang ditemukan di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala terbungkus karung masih dalam penyelidikan, termasuk soal penyebab. Kini, polisi menyisir CCTV di sekiar lokasi guna mengetahui jejak korban sebelum ditemykan tewas.

"CCTV di dekat kontrakan korban ada satu, tapi tidak merekam karena model CCTV-nya hanya live. CCTV di kantor UPST sedang didalami," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Senin (22/7/2024).

Lebih lanjut, polisi juga sudah menurunkan Polsatwa atau anjing K9 untuk membantu mengusut kasus tersebut. Tak hanya itu, sejumlah saksi juga masih dimintai keterangannya.

"Masih dalami keterangan saksi B pemilik warung nasi goreng dan masih dalami keterangan saksi S," katanya.

Diberitakan sebelumnya, mayat pria ditemukan mengambang di TPST Bantargebang, Bekasi. Mayat tersebut ditemukan warga yang hendak memancing belut pada Rabu (16/7) sore. Kondisi mayat tersebut saat ditemukan dalam keadaan kepala terbungkus karung dan tangan serta kaki terikat tali.

Mayat tersebut ditemukan warga setelah curiga adanya kaos yang mengambang di kali sedang dimakan biawak namun saat dicek ternyata mayat manusia. Berdasarkan proses penyelidikan, Firdaus mengungkap korban diduga menjadi korban pembunuhan.

"Saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung. Korban sedang dimakan biawak," ujarnya.

Penulis :
Firdha Riris