Pantau - Seorang mahasiswa berinisial Z (22) di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menjadi korban pengeroyokan setelah membawa badik dan berteriak saat memasuki kompleks perumahan. Sebanyak 8 orang ditangkap setelah menganiaya mahasiswa tersebut.
"Cuma 1 korban, karena cuma satu orang pengakuan para pelaku (ada korban) bawa badik, (korban) mengaku mahasiswa," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
Kejadian ini terjadi pada Jumat (9/8) sekitar pukul 03.30 Wita, di kawasan kompleks BTN Ampi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju. Para pelaku yang diamankan berinisial AM (15), WH (16), ZK (16), NA (17), BM (18), RF (20), AD (21), RZ (22).
Kemudian, Herman menjelaskan para pengeroyok tersebut melakukan aksinya karena kesal korban berteriak dengan kata-kata kotor saat memasuki komplek perumahan sambil mengendarai motor pada malam hari.
"Para terduga pelaku mengakui melakukan pengeroyokan terhadap korban karena korban masuk ke kompleks perumahan BTN Ampi berteriak kata kasar dengan membawa senjata tajam jenis badik," jelas dia.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di wajah dan sejumlah bagian tubuhnya. Polisi pun berhasil menghentikan pengeroyokan dan membubarkan para pelaku.
"Para terduga pelaku juga menceritakan bahwa mereka berhenti melakukan pengeroyokan dan membubarkan diri setelah petugas polisi tiba di TKP," terangnya.
Polisi mengamankan pelaku setelah mendapat laporan dari korban. Para pelaku ditangkap di Kecamatan Mamuju dalam wakttu kurang dari 24 jam.
"Kurang dari 24 jam tim mengungkap dan mengamankan para terduga pelaku pengeroyokan sebanyak 8 orang," pungkasnya.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
