Pantau - Seorang lansia berinisial AR (58) mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya sendiri SK (36) di Samarinda. Korban dibanting dan dicekik pelaku karena di cucian piring yang menumpuk.
Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Aribowo mengatakan korban mencekik dan membanting korban ke lantai hingga akhirnya korban pingsan.
"Pelaku (SK) membanting, mencekik dan membenturkan kepala ibunya (AR) ke lantai. Pukulan bertubi-tubi itu menyebabkan korban pingsan," kata Aribowo, Senin (12/8/2024).
Kemudian, korban melaporkan peristiwa tersebut. Polisi bergerak cepat setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, pelaku langsung diamankan.
"Laporan kita terima di hari yang sama pada pukul 14.00 Wita. Setelah ada bukti visum dan memeriksa saksi, pelaku langsung kita amankan," ujar Aribowo.
Diketahui, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (9/8) pukul 11.00 Wita di rumah korban di Jalan Padat Karya, Kecamatan Samarinda Utara. Pelaku tersulut emosi karena korban tidak kunjung mencuci piring padahal sudah menumpuk.
Saat kejadian, aksi pelaku berhasil di hentikan oleh suami korban yaitu JB yang mengidap stroke mencoba menghentikan penganiayaan tersebut dengan melempar tongkatnya. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
