
Pantau - Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu, mengakhiri konflik Perang Dunia II di Asia.
Penyerahan ini merupakan hasil dari rangkaian peristiwa dramatis yang diawali dengan keputusasaan Jepang setelah serangkaian kekalahan militer dan tekanan internal yang semakin meningkat.
Pada akhir 1944, situasi Jepang dalam Perang Dunia II memburuk secara drastis. Setelah kekalahan di Pertempuran Midway pada tahun 1942 dan kehilangan banyak wilayah penting di Pasifik, Jepang mulai kehilangan kemampuan untuk mempertahankan kekuatan militernya.
Serangan balik Sekutu yang agresif, ditambah dengan blokade laut yang ketat, membuat Jepang terisolasi dan kekurangan sumber daya yang krusial untuk mempertahankan perang.
Puncak dari krisis ini terjadi pada Agustus 1945 ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di dua kota besar Jepang: Hiroshima pada tanggal 6 Agustus dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus.
Serangan ini menghancurkan kedua kota tersebut dan menewaskan ratusan ribu orang, baik secara langsung maupun akibat efek radiasi yang menyusul.
Di tengah tekanan ini, Kaisar Hirohito mengambil langkah ekstrem. Pada 15 Agustus 1945, ia mengumumkan melalui siaran radio kepada rakyat Jepang bahwa negara tersebut akan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Penyerahan resmi dilakukan pada 2 September 1945 di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo, menandai berakhirnya Perang Dunia II.
- Penulis :
- Aditya Andreas