Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Komisi III Dorong Aparat Utamakan Dialog dalam Tangani Aksi Demonstrasi

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Komisi III Dorong Aparat Utamakan Dialog dalam Tangani Aksi Demonstrasi
Foto: Massa aksi menolak pengesahan RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024). (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafarez menyerukan kepada aparat keamanan untuk lebih mengutamakan pendekatan dialog terbuka dan negosiasi damai dalam menghadapi aksi demonstrasi guna mencegah terjadinya kericuhan. 

Menurutnya, tindakan humanis dan peran aparat sebagai fasilitator sangat penting untuk menjaga ketertiban serta melindungi hak warga negara dalam menyampaikan pendapat.

"Aparat harus bisa melakukan tindakan yang lebih humanis dan membuka lebar dialog dengan pengunjuk rasa. Indonesia adalah negara demokrasi, dan hak menyampaikan pendapat harus dijaga, asalkan dilakukan dengan tertib dan sesuai aturan," kata Gilang dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (29/8/2024).

Sebagai anggota komisi yang membidangi urusan keamanan, hukum, dan hak asasi manusia (HAM), Gilang menekankan pentingnya aparat menjaga muruah sebagai pelindung masyarakat. 

Ia juga mengingatkan agar aparat memastikan demonstran yang ditangkap akibat kericuhan mendapatkan hak pendampingan hukum yang layak.

"Aparat harus tetap menjaga muruahnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, bukan malah melukai. Bubarkan aksi dengan cara humanis dan pastikan mereka yang ditangkap mendapatkan hak pendampingan hukum," tegasnya.

Di sisi lain, Gilang juga mengimbau para mahasiswa dan elemen sipil lainnya untuk menggelar aksi demokrasi dengan tertib dan aman, sehingga tidak menimbulkan konflik yang dapat membahayakan keselamatan banyak pihak.

“Sehingga, aksi demonstrasi dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, di mana semua pihak, baik aparat maupun demonstran, dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” tutupnya.

Penulis :
Aditya Andreas