
Pantau - Seorang siswa SMP berinisial RA ditemukan tewas mengambang di Cisalak, Subang, Jawa Barat. Korban tewas usai menyantap mi instan dicampur dengan bunga kecubung.
Kapolsek Cisalak Iptu Endang mengatakan sebelum korban ditemukan meninggal, korban sempat dilaporkan keluaga menghilang.
"Menurut ibu korban, RA sempat keluar rumah sejak Jum'at malam pukul 19.30 mengendarai motor. Tapi keluarga tidak tahu tujuan lokasi RA ke mana," kata Endang, Minggu (22/09/2024).
Baca: 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Diduga Korban Tawuran
Endang menjelaskan awalnya RA menjemput temannya inisial BR (15), A (15), K (15) dan AZ (15) dan mengajak teman-temannya untuk membuat mi dicampur bunga kecubung. Korban dan temannya pun memetik 15 bunga kecubung di Palasari, Ciater kemudian dibawa ke rumah A untuk dimasak. Korban pun diduga mengkonsumsi mi dicampur kecubung paling banyak.
"Sekitar pukul 23.00 WIB RN mulai mabuk berat," jelas Endang.
Kemudian, teman korban pun membawa korban korban pulang dengan cara berboncengan. Saat perjalan korban tidak berhenti bergerak hingga akhirnya mereka berhenti di pinggir selokan. Nahas, saat itu korban jatuh ke selokan.
"Saat itu temannya sempat berusaha mengangkat RA ke tepi selokan, tetapi RA menolak dan kembali terjatuh," ujar Endang.
Baca Juga: Curiga Ada Bau dan Lalat, Pria di Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri
Saat melakukan pertolongan, melintas sebuah minibus yang membuat mereka panik hingga teman korban meninggalkan korban di dalam selokan. Teman korban pun bersembunyi di rumah warga sementara korban meninggal dunia di selokan.
Jasad korban dilakukan pengecekan ole Tim Inafis Polres Subang dan tak ada luka bekas tindakan kekerasan. Diduga korban meninggal akibat pecah pembuluh darah karena ditemukan buihan busa di mulut dan cairan kemerahan di hidung korban.
Diketahui, korban ditemukan pada Sabtu (22/9) sekitar pukul 06.15 WIB. Setelah pemeriksaan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun