
Pantau - Dua mahasiswa hukum di salah satu universitas di Jakarta Selatan ditangkap usai merampas motor milik siswa SMA di Jagakarsa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Para pelaku berdalih melakukan aksi tersebut untuk membayar uang kuliah.
"(Melakukan pencurian) karena impitan beratnya kehidupan di Jakarta. Ngakunya begitu, untuk membayar uang kuliah," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela, Selasa (24/9/2024).
Anggiat mengatakan para pelaku telah bertahun-tahun melakukan aksi tersebut. Para pelaku sengaja mengincar korban anak SMA dan mengaku sebagai petugas leasing yang membuat para korban.
"Sudah banyak TKP-nya sampai (para pelaku) tidak ingat. Sudah cukup lama karena berganti pasangan, sudah tahunan (beraksi pura-pura jadi petugas leasing)," ujar Anggiat.
"Jadi sasarannya ini anak sekolah sama anak yang polos dan lugu. Jadi mereka (pelaku) ganti-ganti pasangan, mana yang mau, mana yang ikut, jadi mereka 4-5 motor berangkat, mereka komplotan," sambungnya.
Baca: Ngaku jadi Petugas Leasing, Mahasiswa di Jaksel Rampas Motor Siswa SMA
Anggiat mengungkapkan para pelaku hendak menjual vespa hasil curiannya tersebut dengan harga puluhan juta rupiah.
"Rencana Vespa ini puluhan juta karena kan selalu main jadi puluhan juta rencananya," ungkap Anggiat.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (18/9) pukul 06.30 WIB di Jalan Madrasah Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan saat korban berinisial BM hendak pergi ke sekolah.
Saat ini ketiga pelaku telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka serta ditahan. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 sama 368 KUHP, pencurian dengan atau perampasan ancaman 5 tahun.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun