
Pantau - DPR RI sedang melakukan finalisasi susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk periode 2024-2029.
Salah satu agenda penting dalam penyusunan AKD kali ini adalah penambahan komisi dari sebelumnya 11 menjadi 13 komisi, serta pembentukan satu badan baru bernama Badan Aspirasi Rakyat.
AKD yang sudah ada sebelumnya, seperti Badan Musyawarah (Bamus), Badan Legislasi (Baleg), Badan Anggaran (Banggar), Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), tetap berfungsi seperti biasa.
Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dan Panitia Khusus (Pansus) juga akan melanjutkan perannya.
Dalam pengisian jabatan AKD, masing-masing fraksi tengah mengajukan kader terbaiknya untuk duduk sebagai pimpinan komisi maupun badan.
Dari informasi yang dihimpun, Partai Gerindra diperkirakan akan mengisi jabatan pimpinan di Komisi III. Nama Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, disebut sebagai kandidat kuat untuk posisi Ketua Komisi III DPR RI.
Namun, hingga saat ini, baik Habiburokhman maupun pimpinan Gerindra lainnya, seperti Sufmi Dasco Ahmad dan Ahmad Muzani, belum memberikan konfirmasi resmi terkait pengisian posisi tersebut.
"Saya belum tahu pasti, karena itu tergantung dari keputusan fraksi," ujar Dasco, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Distribusi Jabatan untuk Fraksi-Fraksi di DPR
Sementara itu, PDIP diprediksi akan menempati posisi pimpinan di Komisi I, Komisi IV, serta Kepala Badan Anggaran (Banggar).
Adapun PAN disebut-sebut akan mengisi Komisi XIII, PKB akan menempati Komisi VI dan Komisi VIII, serta NasDem diperkirakan akan memimpin Komisi VII. Meskipun demikian, komposisi akhir ini masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Di sisi lain, Partai Golkar menyatakan sikap fleksibel dalam penempatan kadernya di AKD. Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Adies Kadir menyatakan, anggota DPR dari Golkar siap ditempatkan di mana pun sesuai kebutuhan.
"Kami tidak muluk-muluk meminta jabatan. Kami legowo jika ditempatkan di komisi mana pun, karena pada dasarnya semua komisi penting," tegas Adies.
Partai Demokrat juga masih dalam tahap pembicaraan terkait penempatan kader di AKD. Sekretaris Jenderal Demokrat, Teuku Riefky, menyebut pihaknya masih memproses penentuan kader yang akan ditempatkan dalam komisi-komisi tersebut.
"Saat ini masih dalam proses finalisasi, kami akan menunggu hasilnya dalam waktu dekat," ujarnya.
Setelah seluruh proses finalisasi selesai, DPR RI dijadwalkan akan mengesahkan susunan AKD periode 2024-2029 dalam Sidang Paripurna yang digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Pimpinan AKD yang telah terpilih akan mulai bertugas setelah dilantik pada Rabu, 16 Oktober 2024.
- Penulis :
- Aditya Andreas