
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) hanya sepekan menjelang akhir masa jabatannya. Jokowi mengirimkan surat kepada pimpinan DPR RI terkait pemberhentian Budi Gunawan dan pengangkatan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN yang baru.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi telah mengusulkan nama Herindra untuk menggantikan Budi Gunawan. "Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (surat presiden) pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," ujar Puan usai Rapat Paripurna, Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Jokowi Berhentikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN, Herindra Penggantinya?
Menurut Puan, proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kepala BIN baru akan dilakukan oleh DPR. "Insya Allah akan dilaksanakan fit and proper-nya atau pertimbangan dari DPR-nya itu insya Allah besok pagi di DPR," tambahnya.
Proses Pergantian Kepala BIN
Pergantian Kepala BIN dilakukan di tengah masa transisi pemerintahan. Meskipun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR belum terbentuk secara definitif, DPR RI memutuskan untuk membentuk tim khusus guna memproses pergantian Kepala BIN. Tim ini akan bertugas mengadakan uji kelayakan dan kepatutan sebelum memberikan pertimbangan dan melaporkannya dalam Rapat Paripurna mendatang.
Puan Maharani menjelaskan bahwa pembentukan tim khusus ini merujuk pada ketentuan Pasal 111-112 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib. "Tim ini dipimpin oleh pimpinan DPR RI dan bertugas membahas pertimbangan atas pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN yang baru, untuk selanjutnya dilaporkan pada Rapat Paripurna terdekat," ujar Puan.
Budi Gunawan Berpeluang Gabung Kabinet Prabowo
Sementara itu, Budi Gunawan atau yang akrab disapa BG telah santer dikabarkan akan bergabung dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. BG dikenal sebagai sosok dekat dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Meskipun belum ada representasi resmi PDI-P dalam daftar calon menteri Prabowo, pemanggilan tokoh-tokoh calon pembantu presiden masih berlangsung.
Herindra sendiri telah memenuhi panggilan Prabowo pada hari sebelumnya, menguatkan spekulasi bahwa ia akan memegang peran penting di pemerintahan mendatang
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi