
Pantau - Seorang pria bernama Iwan Irawan (58) ditemukan saat hendak menjemput putrinya di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Korban awalnya diduga tewas karena dibegal, namun terungkap ternyata korban tewas dibunuh.
Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan peristiwa tersebut didasari rasa dendam pelaku utama Sugandi (57). Sugandi kemudian mengajak kedua pelaku lainnya Ajum (37) dan Rian (28) untuk melancarkan aksinya. Sugandi diketahui telah merencanakan pembunuhan tersebut dari lama tetapi baru dilaksanakan pada (30/9).
"Peristiwa itu sebelumnya telah direncanakan beberapa kali oleh para pelaku. jadi mereka sudah merencanakan beberapa kali, namun baru melaksanakan eksekusi pada tanggal 30 September," kata Adhimas, Kamis (24/10).
Baca: Sebelum Bunuh Diri, Otak Pembunuhan Pria di Ciampea Janjikan Bayaran Rp6 Juta pada Rekannya
Kemudian, kedua eksekutor dipanggil pelaku untuk membicarakan rencanya. Selanjutnya, kedua eksekutor menyipkan alu dan membututi korban saat keluar lalu memukul korban dengan alu.
"Tersangka S menyiapkan alu untuk melukai korban, dan tiba-tiba S menunjuk ke arah jalan memberi tahu bahwa korban IR baru keluar dari rumah menggunakan sepeda motor," ujar Adhimas.
"AJ memukul kepala korban menggunakan alu dan menyebabkan korban luka di kepala dan meninggal dunia," lanjutnya.
Baca juga: Motif Pembunuh Pria Hendak Jemput Anak di Ciampea gegara Dendam Perkara Utang
Baca juga: Terungkap Pelaku Begal Tewaskan Pria di Ciampea yang Bunuh Diri Ternyata Otak Kejahatan
Setelah korban meninggal, keduanya merampas motor korban dan tersangka Ajum menjual motor korban pada saudaranya.
"Kendaraan tersebut dijual oleh AJ kepada saudaranya di daerah Cianjur sebesar Rp 2,7 juta. Dari hasil penjualan tersebut, AJ mendapat bagian Rp 2,1 juta, dan R mendapatkan bagian Rp 600 ribu," ucap Adhimas.
Lalu, polisi menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap pada Seasa (22/10) di tempat yang berbeda. Sementara, satu pelaku lainnya yang merupakan otak pembunuhan ditemukan gantung diri pada (11/10) di Cihideung Udik, Ciampea, Bogor.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun