Pantau - Seorang pria bernama Indra Jaya (54) menculik dan menyandra seorang bocah perempuan berusia lima tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Polisi ungkap pelaku juga sempat mencabuli korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan berdasarkan keterangan korban, pelaku sempat mencabuli korban.
"Saat anak korban diinterogasi, menjelaskan dicabuli, dinakali pelaku, dicium, diraba oleh pelaku," kata Ade Ary, Selasa (29/10/2024).
Baca: Pria Penyandera Bocah Cewek di Pospol Pejaten Positif Pakai Sabu
Baca juga: Terungkap Penyandra Bocah di Pospol Pejaten Village Ternyata Teman Ayah Korban
Ade Ary menjelaskan kejadian tersebut bermula saat pelaku main ke rumah korban dan pelaku izin untuk mengajak korban meminjam sepeda motor. Keluarga korban yang telah mengenal pelaku sejak dua bulan lalu pun tak menaruh curiga.
"Menyusul ke tempat jualan dan tanpa menaruh curiga pelaku menggendong-gendong korban dan akan diajak meminjam sepeda motor," jelas Ade Ary.
Sementara, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan pelaku melakukan penyekapan lantaran halusinasi setelah memakai sabu. Pelaku merasa dikejar orang sehingga menjadikan korban tameng.
"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya," terang Nurma.
Pelaku telah melakukan tes urine dan hasilnya positif narkoba. Berdasarkan pengakuan pelaku, ia telah memakai sabu sejak empat hari lalu.
Diketahui, korban diculik sejak Minggu (27/10) pukul 16.00 WIB saat pelaku berkunjung ke rumah korban. Orang tua korban diberitahu warga anknya telah dibawa pelaku dan saat dicari tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur atas dugaan penculikan.
Baca juga: Viral! Pria Bersajam Sekap Bocah di Pospol Pejaten Village
Kemudian, ibu korban pun mengetahui keberadaan anaknya tengah disandera pelaku di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Berdasarkan pengakuan pelaku, setelah diculik korban dibawa berputar-putar oleh pelaku hingga tertidur di sepeda motor.
Saat penyandraan tersebut pelaku sempat meminta dijemput dengan kendaraan roda empat yang kemudian dikabulkan oleh petugas kepolisian. Kemudian, petugas kepolisian yang melihat mobil dinas TNI melintas di sekitar lokasi pun meminta bantuan untuk mengabulkan permintaan pelaku.
Setelah itu, korban pun berhasil diselamatkan dari tangan pelaku. Akibatnya, korban mengalami luka di leher, jempol tangan kiri, dagu karena sayatan pisau, luka memar merah pelipis kiri dan luka memar bawah mata kanan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun