Pantau - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan bahwa indeks ketahanan nasional di bidang politik saat ini dinilai kurang tangguh.
Ace menjelaskan, secara umum, indeks ketahanan politik nasional belum mencapai tingkat yang diharapkan.
“Dari seluruh variabel yang diukur, kami menilai indeks ketahanan nasional pada sektor politik masih relatif kurang tangguh,” ujar Ace usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, ketahanan politik bersifat dinamis dan dapat bergerak maju atau mundur. Ace menegaskan, risiko kerawanan dapat meningkat jika tantangan dalam pelaksanaan pemilihan Pilkada tidak terdeteksi dan diantisipasi dengan baik.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Komisi II Jadwalkan Rapat Marathon Bersama Pj Kepala Daerah
Kendati demikian, Ace menyebut ketahanan nasional secara umum menjelang Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 berada dalam kategori cukup tangguh. Namun, ia tetap mengingatkan adanya potensi kerawanan di beberapa wilayah.
“Berdasarkan data yang kami terima, masih banyak provinsi, kabupaten, dan kota yang berada dalam kategori kerentanan tinggi, terutama di wilayah Aceh dan empat provinsi di Papua,” ungkapnya.
Ace juga memperingatkan, situasi ini dapat memicu konflik baik vertikal maupun horizontal di masyarakat, sehingga perlu langkah antisipasi dari seluruh pihak terkait.
- Penulis :
- Aditya Andreas
