
Pantau - Aparat kepolisian menduga sopir truk tronton, Ade Zakarsih (45), yang menabrak enam kendaraan lain di lampu merah kawasan Slipi, Jakarta Barat (Jakbar), mengalami micro sleep. Sebab diduga sopir sempat tertidur hingga kecelakaan maut akhirnya terjadi.
"Iya (micro sleep), tahu-tahu sedang mengemudi, less (tertidur) gitu," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).
Adapun truk tersebut mengangkut kardus yang mau dikirim dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), ke Tangerang, Banten. Ade mengaku sudah berkendara sejak dini hari.
"Menurut pengakuan (sopir), 'Saya tidur jam 3 (dini hari), Pak'. Kemudian mulai mengemudikan truk ini membawa barang-barang kurang lebih 04.30 menuju Tangerang," katanya.
Lebih lanjut, polisi juga mengungkap bahwa korban sempat terseret 30 meter setelah dihantam truk tersebut. Akibat kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya terluka.
Baca juga: Polisi Ungkap Truk Maut Tewaskan 2 Orang di Slipi Langgar Jam Operasional
"Kurang lebih (terseret) 30 meter paling jauh. Ada yang terlempar," katanya.
Di sisi lain, Ade mengaku sempat syok dan stress setelah setelah menyebabkan kecelakaan maut. Ia pun menyesalinya dan berjanji akan bersikap kooperatif menjalani proses hukum.
"Syok sempat stres juga, penyesalan pasti ada. Dia menyadari bahwa itu sebuah kecelakaan, dia tidak hati-hati," jelas Ojo.
Sebagai informasi, edua korban tewas adalah pria berinisial A (34) asal Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), dan satu lainnya adalah A (36) berasal dari Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Korban kedua ini sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka parah, tetapi nahas nyawanya tidak tertolong.
"Korban kecelakaan yang dinyatakan meninggal dunia antara lain A mengalami luka di bagian kaki terpisah dari badan. Korban yang meninggal di RS Pelni A dengan luka di bagian kepala dan kaki," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, Selasa (26/11).
Untuk penyebab kecelakan yang terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB tersebut bukan karena rem blong tetapi sopir yang mengantuk. "Bukan (rem blong), sudah cek fungsi dan berfungsi. Sementara dia mengakui dia mengantuk," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman kepada wartawan.
Baca juga: 1 Orang Tewas Akibat Truk Trailer Tabrak 3 Motor dan JakLingko di Tanjung Priok
- Penulis :
- Firdha Riris