Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Unsri Tegaskan Lady Masih Mahasiswanya Tapi Diistirahatkan Buntut Kasus Penganiayaan Dokter Koas

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Unsri Tegaskan Lady Masih Mahasiswanya Tapi Diistirahatkan Buntut Kasus Penganiayaan Dokter Koas
Foto: Ilustrasi Garis Polisi

Pantau - Dekan Fakultas Kedokteran Unsri menanggapi pernyataan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan terkait status mahasiswi Lady terkait kasus pemukulan dokter koas bernama Muhammad Luthfi Hadyhan (22) di Palembang. Status Lady saat ini masih mahasiswa Unsri.

Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Unsri, Prof Irfannuddin mengatakan Kementerian Kesehatan tidak memiliki wewenang melakukan pembekuan status mahasiswa Ldy karena ia merupakan mahasiswa Unsri.

"Untuk Kementerian Kesehatan tidak ada wewenang untuk membekukan status mahasiswa Lady. Karena Lady adalah anak kami (Unsri)," kata Irfannuddin, Selasa (17/12/2024).

Baca: Pemukul Dokter Koas di Palembang Emosi gegara Korban Tak Sopan pada Majikannya

Irfannuddin menuturkan saat ini Lady dan Luthfi masih berstatus mahasiswa aktif Unsri. Pihak kampus belum memberian keputusan skors bagi keduanya lantaran masih mengkaji ada atau tidaknya pelanggaran etika akademik dalam kejadian tersebut.

"Jika ada pelanggaran sesuai buku pedoman yakni salah satunya bisa di berikan peringatan lisan, tertulis skorsing bahkan pemberhentian," tutur Irfannuddin..

Namun, saat ini Luthfi masih istirahat pemulihan. Sementara, Lady diistirahatkan sementara dari aktivitas belajar.

"Lady kita istirahatkan dulu dari aktivitas belajar. Kita hentikan dulu bukan stop out," tegasnya.

Irfannuddin mengungkapan adanya usaha untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terkait permasalahan tersebut. Selain itu, permasahan ini juga tidak mengganggu aktivitas koas lainnya dan rumah sakit.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pemukulan Dokter Koas di Palembang

Baca juga: Pemukul Dokter Koas di Palembang Menyerahkan Diri ke Polisi

Sebelumnya, beredar video seorang dokter koas yang masih mengenakan pakaian tugas dipukuli pria berkaus merah. Diketahui, pemukulan tersebut terjadi pada Rabu (11/12) di sebuah kafe di Jalan Demang.

Dalam unggahan video yang beredar di media sosial terdengar teriakan "Kalau ngomong baik-baik" kata seorang pria berkaos merah.

Lalu, dokter koas yang dipukuli pun dengan lantang membalas pernyataan itu, "Sudah baik-baik."

Kemudian, pria berkaus merah memukuli dokter koas tersebut dan orang-orang sekitar berusaha melerai keduanya. Selain unggahan video, beredar juga tangkapan layar WhatsApp terkait penjelasan kejadian tersebut.

Penulis :
Fithrotul Uyun