Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Selidiki Luka pada Leher Sekeluarga Tewas di Ciputat

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Polisi Selidiki Luka pada Leher Sekeluarga Tewas di Ciputat
Foto: Ilustrasi Garis Polisi

Pantau - Tiga orang sekeluarga ditemukan tewas dalam rumah di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Polisi ungkap terdapat luka pada leher ketiga korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan saat ditemukan terlihat luka pada bagian leher ketiga korban.

"Secara kasatmata pada ketiga mayat tampak seperti ada luka di bagian leher," kata Alvino, Selasa (17/12/2024).

Alvino menuturkan pihaknya masih menyelidiki terkait luka tersebut dan pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Untuk jenis lukanya menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Terkait sebab luka masih proses pendalaman dan penyelidikan oleh penyidik," tutur Alvino.

Baca: Kasus Kematian Sekeluarga di Ciputat, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan

Baca juga: Diduga Suami Terlilit Pinjol, Satu Keluarga di Ciputat Tewas

Sementara, kakak korban bernama Yani menyebutkan dirinya menemukan tali di dekat dua korban yang tergeletak. Ia juga menemukan tambang di kamar rumah korban serta anak korban terlihat berdarah.

"Ada kayak semacam tali, iya leher anaknya tuh. Ini berdarah, bibirnya. Udah gitu, di kamar kan ada semacam tambang," ujar Yani.

Yani mengungkapkan dirinya sempat curiga jika adiknya serta keponakannya dibunuh oleh adik iparnya dan kabur. Namun, ternyata adik iparnya ditemukan meninggal juga.

"Saya duganya udah di situ pasti lakinya ini mah. Kata saya mah lakinya kabur, tahu-tahunya dia malah ikutan (meninggal) juga," ungkap Yani.

Yani pun sempat membawa keponakannya tersebut ke klinik untuk memastikan keponakannya masih bernyawa atau tidak.

"Tapi udah enggak ada nyawanya. (Jenazah) Udah dimakamkan kemarin," ucap Yani.

Baca juga: Tragedi Ciputat: Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Polisi Dalami Penyebabnya

Ketiga korban awalnya ditemukan oleh kakak korban bernama Yani yang hendak menyalakan air di rumah korban. Yani saat itu memanggil adiknya tetapi tidak mendapatkan jawaban dan jendela rumah tidak terkunci.

Kemudian, Yani pun masuk ke dalam kamar korban dan menemukan adik serta keponakannya sudah dalam kondisi badan dingin serta membiru. Sebelum ditemukan tewas, adiknya dan keponakannya sempat mengunjungi rumah yani pada Sabtu (14/12) pagi dan malam harinya pun sempat kembali mencari Yani tetapi tidak bertemu hingga keesokan harinya ditemukan tewas.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menemukan motif yang menyebabkan satu keluarga tersebut tewas. Namun, berdasarkan keterangan warga, suami korban sempat bercerita jika terlilit utang pinjol. Polisi menduga jika aksi tersebut merupakan burnuh diri.

Sebelumnya, satu keluarga yaitu AF (31), YL (28) dan AH (3) ditemukan tewas dalam rumah pada Minggu (15/12) pukul 11.00 WIB. Diduga korban meninggal karena bunuh diri. Saat ditemukan korban YL dan AH dalam kondisi terbaring kaku dan korban AF tergantung di dapur.

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun