HOME  ⁄  News

Waduh! 79 Warga DKI Terpapar Virus HMPV

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Waduh! 79 Warga DKI Terpapar Virus HMPV
Foto: Petugas PPSU di Jakarta mengganti mural kampanye kesadaran COVID-19 dengan gambar baru pada 9 Mei 2023. (Getty Images)

Pantau - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga agar lebih waspada terhadap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus human metapneumovirus (HMPV).

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan, pada 2025 sudah tercatat ada 79 kasus HMPV di ibu kota.

"Sejak 2023 hingga Januari 2025, total kasus ISPA akibat HMPV di Jakarta mencapai 214 kasus. Rinciannya, 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025," kata Ani dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (11/1/2025).

Kendati demikian, Ani menekankan situasi ini masih bisa ditangani dengan langkah pencegahan yang mudah dan penanganan yang tepat, seperti mencuci tangan secara rutin dan memakai masker saat sakit.

"Kami mengingatkan warga untuk tetap menjaga kebersihan tangan, menerapkan pola makan sehat, dan memakai masker ketika merasa kurang sehat agar penularannya bisa dicegah," ujarnya.

Untuk mendukung upaya pencegahan, Dinkes DKI terus mengedukasi masyarakat lewat program berbasis komunitas.

Baca juga:

Selain itu, Dinkes DKI juga menyebarkan informasi terkait gejala HMPV dan penanganan awal yang bisa dilakukan.

"Edukasi dilakukan di sekolah dengan melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Kami juga mengadakan simulasi mencuci tangan dan memberi pengetahuan tentang cara menjaga daya tahan tubuh. Kegiatan ini juga dilaksanakan di posyandu, puskesmas, dan komunitas kesehatan," jelas Ani.

Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, Dinkes DKI bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium untuk menemukan kasus ISPA lebih cepat.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa virus yang dominan, seperti rhinovirus, influenza AH3, RSV, dan HMPV, yang semuanya bisa menimbulkan ISPA.

Dinkes DKI juga mengajak seluruh warga untuk lebih peduli dalam mencegah infeksi saluran pernapasan.

"Jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau demam yang tak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan," pesan Ani.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino

Terpopuler