
Pantau - KPK telah memeriksa Sekjen PDIP, HastoKristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR dan merintangi penyidikan Harun Masiku. Setelah diperiksa, Hasto tak berbicara, dan terkait hal ini PDIP pun memberikan tanggapannya yang menyebut meniru strategi Ketum PDIP, Megawati.
"Mas Hasto juga meniru strategi Ibu Megawati Soekarnoputri pada era Orde Baru saat diperiksa polisi, beliau memberikan keterangan pers sebelum diperiksa, namun setelah selesai diperiksa dan keluar dari kantor polisi, selanjutnya menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya," kata Jubir PDIP, Guntur Romli, melalui keterangannya, Rabu (15/1/2025).
Lebih lanjut, untuk urusannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut Hasto menyerahkan kepada kuasa hukumnya. Sedangkan diketahui, Hasto enggan berkomentar soal pemeriksaannya oleh KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan.
Baca juga: KPK Ungkap Alasan Tak Tahan Hasto Hari Ini
"Untuk hal-hal yang teknis terkait perkara, silakan ditanyakan kepada penyidik karena ini kesepakatan kami dengan penyidik," kata kuasa hukum Hasto, Maqdir Ismail, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (13/1).
Penyidik KPK mulanya akan memeriksa Hasto sebagai tersangka pada hari Senin (6/1) pukul 10.00 WIB, tetapi Hasto tidak hadir sehingga KPK menjadwalkan ulang pada Senin (13/1). Hari itu, Hasto diperiksa selama lebih dari 3 jam, Hasto mulai diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB dan selesai diperiksa penyidik pukul 13.27 WIB.
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini, Hasto dan Harun Masiku diduga menjadi pihak pemberi suap dengan nilai mencapai Rp850 juta kepada Wahyu Setiawan. Suap tersebut bertujuan agar Wahyu menetapkan Harun sebagai anggota DPR menggantikan Nazarudin Kiemas, caleg PDIP yang meninggal dunia sebelum sempat dilantik pada periode 2019-2024.
Kasus ini semakin menjadi sorotan publik karena Harun Masiku, yang telah menjadi buronan sejak 2020, belum berhasil ditangkap hingga kini. Sementara itu, penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka menambah daftar panjang nama tokoh besar yang terseret dalam skandal korupsi.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Diduga Halangi Kasus Suap Harun Masiku, KPK Beber Faktanya
- Penulis :
- Firdha Riris