Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Di Tengah Berjalannya Program MBG, Pimpinan DPR Turut Soroti Infrastruktur Pendidikan

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Di Tengah Berjalannya Program MBG, Pimpinan DPR Turut Soroti Infrastruktur Pendidikan
Foto: Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. (foto: ANTARA)

Pantau - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis (MBG) untuk siswa sekolah. 

Ia menilai program tersebut berdampak positif pada kualitas tumbuh kembang anak. Namun, Cucun juga menyoroti persoalan infrastruktur pendidikan, terutama setelah insiden ambruknya atap dua ruang kelas di SD Negeri Mekarjaya, Depok.

"Tidak bisa dipungkiri, Indonesia masih punya berbagai pekerjaan rumah dalam hal kualitas layanan pendidikan," ujar Cucun dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).

Menurutnya, banyak sekolah di Indonesia masih memiliki infrastruktur yang kurang memadai. Ia menekankan pentingnya kajian teknis yang matang sebelum pembangunan sekolah dilakukan. 

"Bahkan sebelum maraknya media sosial yang menyampaikan berbagai informasi, kita tahu banyak sekali infrastruktur sekolah di Tanah Air yang kurang memadai," tambahnya.

Baca Juga: DPR Usul Pedagang dan Kantin Sekolah Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Cucun menilai, insiden di SD Negeri Mekarjaya menjadi bukti nyata kurang optimalnya perhatian terhadap infrastruktur pendidikan. 

Ia menyerukan, adanya revitalisasi sekolah yang didasarkan pada kajian teknis menyeluruh demi memastikan keamanan dan kenyamanan para siswa.

"Kejadian ini menjadi bukti nyata masih kurang maksimalnya infrastruktur sekolah. Revitalisasi sekolah harus betul-betul ada kajian teknisnya dulu, demi memastikan keamanan bagi murid sehingga tidak lagi ada ancaman kerusakan infrastruktur," tegasnya.

Ia juga meminta pemerintah melalui Kemdikdasmen untuk menginventarisasi kondisi infrastruktur seluruh sekolah di Indonesia. Hal ini diperlukan untuk menentukan prioritas perbaikan guna meningkatkan kualitas pendidikan.

"Tapi kami percaya di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki visi misi dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan, persoalan infrastruktur dan pembangunan sekolah menjadi prioritas," tutupnya. 

Penulis :
Aditya Andreas