Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Istana Pastikan Kasus Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo Ditangani Sesuai SOP

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Istana Pastikan Kasus Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo Ditangani Sesuai SOP
Foto: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SDN Kedung Badak 1, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Sumber: Antara/Arif Firmansyah/foc/pri.

Pantau - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memastikan insiden anak-anak diduga mengalami gejala keracunan saat menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), ditangani cepat sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SOP) yang berlaku.

"SOP yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah lapor kepada SPPG dan puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Makanan langsung ditarik oleh SPPG, kemudian diganti dengan menu lain," kata Hasan Nasbi dilansir Antara, Jumat (17/1/2025).

SPPG merupakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang bertugas mengelola dapur umum yang memasak dan mendistribusikan makanan bergizi gratis untuk anak-anak, ibu-ibu hamil, dan ibu menyusui serta balita di daerah sekitarnya. 

Dalam mengoperasikan dapur, SPPG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang dibantu oleh seorang ahli gizi dan seorang akuntan. Dikatakan bahwa SOP lain yang diterapkan manakala dalam pelaksanaan makan bergizi gratis ditemukan insiden atau kendala, yaitu setiap SPPG diwajibkan menyimpan sampel makanan selama 2 x 24 jam.

Baca juga: Siswa SD di Sukoharjo Mual Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Diduga gegara Ini

Dengan demikian, jika ada kejadian yang tak diinginkan sebagaimana insiden di Sukoharjo, menurut dia, penyebabnya dapat dilacak dengan cermat. "Saat ini sampel makanan yang disiapkan di SPPG tersebut sedang diperiksa oleh dinas kesehatan," katanya.

Untuk insiden di Sukoharjo menjadi evaluasi penting bagi Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai penanggung jawab utama pelaksanaan makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai penyiapan MBG sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Di sisi lain, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa insiden di Sukoharjo terjadi karena kesalahan pengolahan ayam yang pada saat itu menjadi menu makan bergizi gratis di SDN Dukuh 03 Sukoharjo.

Dadan juga menyatakan tak menunggu lama setelah anak-anak menunjukkan gejala mual dan muntah-muntah, petugas kesehatan langsung bergerak cepat.Sejumlah anak diobati di puskesmas terdekat. Kondisi mereka saat ini sudah membaik. Selanjutnya menu yang diedarkan kepadasiswa ditarik dan diganti.

Baca juga: Fraksi PKB Kritik Usulan Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris