Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Remaja Penggal Kepala Ayah hingga Tewas di Jember Diduga Alami Depresi

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Remaja Penggal Kepala Ayah hingga Tewas di Jember Diduga Alami Depresi
Foto: Ilustrasi pembunuhan. Sumber: Freepik/kjpargeter

Pantau - Seorang remaja berinisial AK (18) membunuh ayah kandungnya, Jaenuri (61), di Desa Mojosari, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). AK ini memenggal kepala sang ayah lalu dia mencoba melakukan bunuh diri dengan cara menggorok lehernya.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) dini hari. Jadi, 
tiba-tiba AK keluar rumah sembari membawa golok dan menantang ayahnya. Korban pun menghampiri sang anak dengan maksud menenagkan tetapi malah diserang.

AK membacok kepala ayahnya dan tepat mengenai leher hingga putus dan tewas. Tak hanya itu, warga yang berusaha melerai aksi AK ini juga ikut dibacok dan akibatnya terluka pada jari.

"Selain menganiaya ayah kandungnya, pelaku juga sempat melukai warga yang kini menjadi saksi karena yang bersangkutan berusaha melerai saat peristiwa itu terjadi. Saksi itu mengalami luka serius di jari tangannya," kata Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma kepada wartawan.

Baca juga: Paman di Bandung Bunuh Keponakannya Diduga Iri Hati Tidak Dibelikan Motor

AK juga melakukan percobaan bunuh diri. Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat bahwa AK diduga mengalami depresi dan terlihat sering bertengkar dengan ayahnya karena meminta dibelikan sepeda motor.

Pelaku dikabarkan juga kecanduan game online. AK masih dalam perawatan intensif sehingga belum bisa diminta keterangan. Namun, untuk motifnya masih didalami polisi.

"Kami sudah mengamankan terduga pelaku yang merupakan anak kandung korban dan untuk motif pembunuhan itu masih didalami lebih lanjut. Kalau kondisi pelaku sudah normal dan sudah bisa dimintai keterangan, kami akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi kejiwaannya," katanya.

"Pelaku ini informasinya mengalami depresi. Sudah sekitar 6 bulan gejalanya," kata tetangga korban, Edi Purwanto.

Di sisi lain, Babinsa Desa Mojosari, Koptu Herman Jatmiko, mengatakan ada tetangga yang teriak melihat AK memegang kepala ayahnya. Namun, saat aksi keji AK itu tidak ada yang mengetahui.

"Tetangganya teriak-teriak, mungkin melihat si Akbar ini memegang kepala ayahnya. Tiba-tiba tadi pukul 12 malam, tetangganya melihat pelaku sudah memutilasi bapaknya sendiri," kata Herman.

Baca juga: Agus Divonis Mati Kasus Pembunuhan Anak Kandung Berusia 3 Tahun di Serang

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris