HOME  ⁄  News

Manajemen Tiyara-Glodok Plaza Diperiksa Terkait Kebakaran

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Manajemen Tiyara-Glodok Plaza Diperiksa Terkait Kebakaran
Foto: Proses evakuasi satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di dapur lantai 8 Glodok Plaza, Selasa (28/1/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta.

Pantau - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang memakan korban jiwa. Polisi kembali memeriksa 16 saksi termasuk manajemen Tiyara hingga Glodok Plaza.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan mengatakan pihaknya telah memeriksa manajemen Tiyara hingga manajemen Glodok Plaza untuk dimintai keterangan.

"Dari Reskrim Polres Jakarta Barat sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait dari manajemen Tiyara dan manajemen Glodok Plaza kami sudah lakukan pemeriksaan maraton, dari mulai terjadinya kebakaran tanggal 15 Desember kemarin, sampai hari ini kita sudah memanggil 16 orang saksi, tapi baru 14 terperiksa," kata Arfan, Jumat (31/1/2025).

Baca: 1 Kantong Jenazah Kembali Dievakuasi dari Glodok Plaza

Baca juga: Proses Pencarian-Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza Diberhentikan Sementara

Arfan menuturkan kedua saksi akan kembali dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih menunggu hasil dari Labfor.

"Karena labfor sudah mengambil sampel debu atau kabel hasil pembakaran jadi untuk penetapan tersangka statusnya masih penyelidikan," tutur Arfan.

Sebagai informasi, kebakaran hebat terjadi di Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam pukul 21.30 WIB, yang diketahui oleh saksi AG (24) dan S (56) bahwa mulanya mencium bau asap lalu melihat titik api muncul dari lantai 9.

"Keterangan saksi, mencium bau asap dar lantai 9 di belakang videotron, di dalam ruangan bekas diskotek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, melalui keterangannya, Kamis (16/1).

Mengetahui itu, kedua saksi pun mencoba memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api semakin membesar, hingga akhirnya mereka memutuskan mencari jalan keluar. Kebakaran baru padam pada Jumat (17/1).

Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

Penulis :
Fithrotul Uyun

Terpopuler