
Pantau - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Sudinsos Jakbar) akan segera melakukan pembinaan terhadap seorang pengamen waria berinisial TGM alias Chika (35) yang viral di media sosial karena mengamuk di sebuah klinik wilayah Kembangan, Jakbar.
"Kalau memang itu kasusnya diserahkan ke Dinsos, ya kita akan bina di panti," kata Koordinator Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakbar, Amirullah, dilansir Antara, Jumat (7/2/2025).
Chika diamankan karena aksinya yang mengamuk di sebuah klinik pada Kamis (23/1) dianggap meresahkan. Amirullah mengatakan bahwa Chika sudah dua kali terjaring razia oleh Sudinsos Jakarta Barat pada 2022 lalu.
"Ini kan si Chika di data kami sudah dua kali terjaring," ungkapnya.
Baca juga: Viral! Pengamen Waria Ngamuk di Klinik Jakbar, Diduga Tak Terima Uang Rp1 ribu
Pihak Sudinsos Jakbar akan rutin melakukan penjaringan terhadap pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) termasuk waria di wilayah Jakbar dan membawanya ke panti untuk pembinaan setelah penjaringan.
"Kami akan tetap melakukan monitoring dan penjangkauan terhadap PPKS, termasuk waria. Kami lakukan monitoring setiap hari," jelas Amir.
Sepanjang Januari 2025, Sudinsos Jakbar telah melakukan penjaringan terhadap 102 pemerlu PPKS, dengan gelandangan menjadi kelompok yang paling banyak terjaring yakni sebanyak 47 orang.
Baca juga: Pengamen Waria yang Ngamuk di Klinik Jakbar Akhirnya Diamankan Polisi
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengamankan seorang pengamen waria yang diketahui memiliki nama panggilan Chika usai video yang menampakan dirinya mengamuk di klinik kawasan Kembangan viral di media sosial.
"Yang bersangkutan kami amankan pada Senin siang, 3 Februari 2025," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).
Taufik menyebutkan bahwa Chika berpindah-pindah tempat tinggal setelah videonya viral, bahkan saat diamankan, ia berada di daerah Penjaringan. "Sebelum kasus ini viral, dia tinggal bersama teman-temannya. Namun setelah viral, dia tinggal tidak menetap, dan sering berpindah-pindah tidak bersama teman-temannya lagi. Saat diamankan, dia berada di daerah Penjaringan, Jakarta Utara," ungkapnya.
- Penulis :
- Laury Kaniasti