billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Tagar #KaburAjaDulu Viral, DPR Ingatkan Jalur Resmi Kerja di Luar Negeri

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tagar #KaburAjaDulu Viral, DPR Ingatkan Jalur Resmi Kerja di Luar Negeri
Foto: Ilustrasi trending topic di media sosial. (foto: Istimewa)

Pantau - Tagar #KaburAjaDulu tengah ramai diperbincangkan di media sosial, mencerminkan keinginan banyak anak muda Indonesia untuk mencari pekerjaan di luar negeri

Fenomena ini turut mendapat perhatian dari Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi, yang menegaskan bahwa bekerja di luar negeri adalah hak setiap warga negara, terutama di era globalisasi yang membuka banyak peluang.

"Mencari pekerjaan di luar negeri adalah hak setiap warga negara, apalagi di era globalisasi seperti sekarang, di mana banyak peluang terbuka lebar untuk membangun konektivitas antar negara," ujar Okta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/2/2025).

Okta menilai, bekerja di luar negeri dapat memberikan pengalaman berharga yang memperkaya pengetahuan serta membangun mentalitas internasional. 

Namun, ia juga mengingatkan agar anak muda tidak tergiur dengan tawaran kerja yang tidak jelas dan memastikan keberangkatan mereka melalui jalur resmi untuk menghindari risiko tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Juga: BUMN sebagai Pilar Pembangunan, DPR RI Dorong Adaptasi dan Efisiensi

"Sangat penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran yang tidak jelas atau tidak sesuai prosedur. Banyak kasus penipuan menjerat WNI yang berusaha bekerja di luar negeri melalui jalur non-prosedural, yang justru berisiko tinggi terhadap TPPO," tegas Okta.

Okta juga menepis anggapan bahwa bekerja di luar negeri akan mengurangi rasa nasionalisme. Ia justru menilai banyak WNI yang tinggal di luar negeri semakin mencintai Indonesia dan tetap berkontribusi bagi tanah air.

"Banyak WNI di luar negeri yang tetap mencintai Indonesia, bahkan semakin cinta dengan Indonesia. Dahulu banyak tokoh pejuang kita yang berkarya dari luar negeri untuk Indonesia, seperti Tan Malaka yang menulis 'Naar de Republiek' dari luar negeri," tambahnya.

Lebih lanjut, Okta mengapresiasi langkah pemerintah dalam membuka lebih banyak peluang kerja di dalam negeri, sehingga anak muda tidak perlu merasa terpaksa mencari pekerjaan di luar negeri.

"Saya yakin pemerintah sedang bekerja maksimal untuk membuka lebih banyak peluang kerja di dalam negeri, agar anak muda kita bisa berkembang dan berkarier di Indonesia," tutupnya. 

Penulis :
Aditya Andreas