
Pantau - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang Kepala Desa (Kades) asal Pamijihan, Bogor, Jawa Barat (Jabar) tertawa saat menerima bingkisan dari acara Bupati Bogor. Aksi tersebut memicu berbagai reaksi dari warganet dan masyarakat.
"Ini baru kali ini saya bawa apa, bawa berkat," kata Kades tersebut dalam rekaman video.
"Aduh seumur-umur ngelihatnya bawa berkat," katanya sambil tertawa-tawa.
Dalam video yang beredar, sang Kades tampak tertawa saat menerima bingkisan yang diberikan dalam acara tersebut. Sikapnya yang dianggap meremehkan bingkisan tersebut menuai kritik. Banyak pihak menilai tindakannya tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin desa yang seharusnya bersyukur dan menghargai pemberian tersebut.
Salah satu warganet mengomentari video tersebut: "Menghina masyarakat yang suka membawa nasi berkat dikatai jamet sambil tertawa merendahkan, apalagi rakyat yang bawa bansos bisa-bisa dia muntahi. Padahal dia mendapat uang dari receh-receh rakyat wilayahnya yang ditarik melalui pajak, miris potret pejabat Indonesia, kapan Indo maju ya?"
Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhani (Jaro Ade), menegaskan bahwa Pemkab Bogor bertanggung jawab dalam pembinaan dan telah meminta camat untuk menindaklanjuti serta membina kepala desa tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya belum sempat melihat secara rinci isi video viral yang tengah beredar.
"Tadi sudah saya sampaikan dalam apel, dan sudah bisa ditangkap oleh Pak Sekda untuk ditindaklanjuti ke Pak Camat. Kita punya tanggung jawab melakukan pembinaan. Saya juga belum melihat media sosialnya apa, bahasanya apa, saya belum lihat" kata Jaro, Selasa (25/2/2025).
Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi para pemimpin di berbagai tingkatan agar lebih bijak dalam bersikap, terutama dalam situasi yang dapat dengan mudah tersebar di media sosial dan menimbulkan beragam interpretasi di masyarakat.
"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, jangan sampai terulang lagi," kata Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
"Saya imbau juga kepada pejabat publik di lingkungan Pemkab Bogor untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial," imbuhnya.
Baca juga: PT Timah Pecat Karyawan yang Viral Hina Pengguna BPJS
Pemkab Bogor tentu akan menindaklanjuti video viral yang melibatkan kades tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat atas video tersebut karena isinya telah menuai kontrovesi dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
"Insyaallah, atas arahan Pak Bupati Bogor, saya akan segera memanggil pihak oknum kepala desa tersebut dan melakukan pembinaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor mohon maaf apabila konten di media sosial salah satu kepala desa kami membuat beberapa pihak kurang nyaman," imbuhnya.
- Penulis :
- Laury Kaniasti
- Editor :
- Laury Kaniasti