
Pantau - Aksi preman yang ngamuk dan membacok pemilik warung kelontong di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang akhirnya berujung pada penangkapan oleh pihak kepolisian. Kejadian yang sempat viral di media sosial ini menyita perhatian warga sekitar usai video kekerasan tersebut beredar.
Pelaku berinisial KT berhasil diringkus pada Selasa (25/2) sekitar pukul 09.00 WIB di daerah Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polsek Ciledug untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku berhasil kita amankan di tempat persembunyiannya di daerah Ciracas. Setelah peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Ciledug," kata Kapolsek Ciledug, Kompol Ubaidillah, Selasa (25/2/2025).
Baca juga: Pria Bacok Ibu Tiri di Makassar gegara soal Makanan Berujung Ditangkap Polisi
Lebih lanjut, Ubaidillah menjelaskan bahwa kejadian penyerangan tersebut terjadi pada Minggu (23/2) sekitar pukul 04.30 WIB. Seperti dalam rekaman CCTV yang beredar, KT membacok korban yang merupakan pemilik warung menggunakan sebilah parang.
"Aksi pelaku menyerang korban secara membabi buta terekam kamera CCTV yang terpasang di warung. Kami, merespons cepat laporan," ujar Ubaidillah.
KT melakukan hal tersebut karena marah setelah dirinya tidak diberikan minuman kaleng yang diminta karena rencananya akan dicampurkan dengan minuman keras. Merasa kesal, KT kemudian kembali ke warung tersebut dengan membawa sebilah parang dan langsung menyerang korban.
Korban mengalami luka robek di bagian kepala dan lengan kanan akibat hunusan senjata tajam yang digunakan pelaku. Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug.
"Saat ini korban sudah ditangani pihak Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, guna tindakan medis," jelasnya.
Pelaku kini dijerat dengan tindak pidana penganiayaan berat sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang ancaman hukuman bagi pelaku bisa mencapai 5 tahun penjara.
Baca juga: Pria di Depok di Begal OTK, Tangan dan Punggung Dibacok Pelaku
Sebelumnya, beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan situasi pemilik warung sedang melayani pelanggan, tiba-tiba KT muncul dan berlari menghampiri mereka sambil membawa sebilah parang. Lalu KT melayangkan sajam tersebut ke arah istri pemilik warung, namun suaminya pemilik warung berusaha melindungi istrinya.
Pada saat bersamaan, KT mencekik leher pemilik warung lalu membanting korban. Begitu korban jatuh, KT menghunuskan sajam ke arah kepala dan badan korban. Istri pemilik warung yang melihat kejadian itu berteriak histeris di balik etalase, sehingga membuat KT akhirnya pergi. Pemilik warung kemudian berusaha berdiri sambil memegangi belakang kepalanya yang bercucuran darah.
- Penulis :
- Laury Kaniasti