Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Banjir Landa Purwakarta, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Banjir Landa Purwakarta, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Foto: Ilustrasi Banjir (dok. istimewa)

Pantau - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebabkan tanggul Sungai Cinangka jebol dan memicu banjir di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur. Akibatnya, sebanyak 156 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Dilansir Antara, Minggu (9/3/2025), Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa jebolnya tanggul terjadi pada Sabtu (8/3) sore hari setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

"Banjir ini berdampak pada 156 rumah milik warga setempat. Selain itu, satu rumah mengalami kerusakan ringan," ujar Abdul Muhari.

Baca Juga:
Diprotes Karena Pantau Banjir Jakarta Pakai Helikopter, Ini Alasan Pramono
 

Akses Jalan Terputus, Warga Dievakuasi

Banjir yang melanda Desa Cikaobandung juga mengakibatkan jalan penghubung Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari terendam air, sehingga tidak dapat dilalui. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Purwakarta, TNI, Polri, serta relawan bahu-membahu mengevakuasi warga ke tempat lebih aman.

"Sebanyak 156 keluarga berhasil diungsikan oleh tim petugas gabungan ke lokasi yang lebih aman," tambahnya.

Antisipasi Bencana Susulan

BPBD Purwakarta masih terus bersiaga di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat, termasuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.

Dengan adanya potensi hujan intensitas sedang hingga lebat pada 11-20 Maret 2025, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir susulan.

"Langkah-langkah mitigasi seperti pembersihan aliran drainase, menyiapkan tim siaga bencana tingkat desa, serta memperhatikan kondisi cuaca di masing-masing daerah sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih besar," tutupnya.

Hingga kini, tim gabungan terus melakukan upaya penanganan bencana dan pemulihan bagi warga terdampak.

Penulis :
Ahmad Ryansyah