
Pantau - Warga Sragen digegerkan dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial JI (38) yang mengamuk hingga membakar mobil milik warga serta ambulans Puskesmas setempat.
Kapolsek Karangmalang, Iptu Joni Kurniawan mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (20/3) sekitar pukul 02.00 di Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah (Jateng).
"Tadi sekitar pukul 02.00 WIB warga melaporkan ke Polsek Karangmalang dan melaporkan adanya ODGJ yang mengamuk," kata Joni, Kamis (20/3/2025).
Bermula dari laporan yang diterima pihak kepolisian dari warga setempat, lalu petugas segera menuju lokasi kejadian. Setibanya dilokasi mendapati bahwa JI telah membakar mobil milik warga setempat.
"Saat mendatangi lokasi, ODGJ sedang merusak dan membakar mobil milik warga yang terparkir di depan rumah," ucapnya.
Saat tim gabungan datang untuk menghentikan aksinya, JI memberontak dan melawan menggunakan besi stainless sepanjang 3 meter kemudian merusak kendaraan milik Puskesmas, Polsek Karangmalang, serta ambulans PMI.
"Saat tim mencoba menghalangi dan menghentikan terlapor tetapi terlapor melawan tim menggunakan besi stainless sepanjang kurang lebih 3 meter, besi sepanjang kurang lebih 1 meter dan garbu besi," bebernya.
"ODGJ merusak ambulans Puskesmas Karangmalang, ambulans PMI Sragen, dan mobil strada Polsek Karangmalang. Kemudian tim dibantu dengan warga berhasil menghentikan dan mengamankan terlapor dengan menggunakan kayu yang ada di sekitar lokasi," imbuhnya.
Baca juga: Viral ODGJ Berkeliaran Bawa Senjata Tajam di Temanggung
Pihak kepolisian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan kobaran api yang membakar salah satu mobil, sementara itu, JI dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) setempat untuk mendapatkan perawatan.
"Kemudian datang petugas damkar untuk mematikan api di mobil Mitshubishi, lalu ODGJ dibawa ke RSJ Surakarta untuk dilakukan perawatan," kata Joni.
Sementara itu, menurut keterangan pihak keluarga, JI sebelumnya sempat dirawat di RSJD Solo, namun pada saat itu ia tidak meminum obat yang telah diberikan. Terkait dengan kerusakan kendaraan, pihaknya akan menyelesaikan secara kekeluargaan.
"Tetapi untuk obat yang diberikan dari RSJ Solo tidak diminum. Pemilik kendaraan yang dirusak juga akan menyelesaikan dengan kekeluargaan," pungkasnya.
Baca juga: ODGJ di Sragen Ngamuk bikin Luka 2 Polisi
- Penulis :
- Laury Kaniasti
- Editor :
- Laury Kaniasti