billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Panglima TNI Lepas 1.090 Prajurit Satgas Garuda untuk Misi Perdamaian PBB di Lebanon

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Panglima TNI Lepas 1.090 Prajurit Satgas Garuda untuk Misi Perdamaian PBB di Lebanon
Foto: Indonesia kirim 1.090 prajurit TNI ke Lebanon untuk misi PBB, Panglima TNI tekankan kewaspadaan di tengah eskalasi konflik.

Pantau - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara resmi melepas Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda yang akan bertugas dalam misi perdamaian PBB di Lebanon, dalam upacara pelepasan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu, 9 April 2025.

Misi UNIFIL dan Peringatan Akan Eskalasi Konflik

Sebanyak 1.090 personel TNI diberangkatkan untuk menjadi bagian dari misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), sebagai kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia di bawah naungan PBB.

Panglima TNI menyampaikan bahwa keterlibatan Indonesia dalam misi UNIFIL dimulai sejak tahun 2006 dengan pengiriman Kontingen Garuda 23, dan sejak itu Kontingen Garuda dikenal sebagai pasukan perdamaian berprestasi.

"Dengan bangga, saya melepas 1.090 prajurit terbaik yang akan mengemban tugas mulia ini," ujar Jenderal Agus.

Ia menegaskan bahwa misi ini adalah amanah suci dan meminta prajurit untuk menjaga nama baik TNI dan bangsa Indonesia di mata dunia.

Agus juga mengingatkan bahwa penugasan di wilayah Lebanon selatan memiliki tingkat risiko tinggi, mengingat eskalasi konflik antara Hizbullah dan Israel yang semakin meningkat.

Disiplin dan Kewaspadaan Jadi Prioritas

Prajurit diingatkan untuk selalu waspada, mematuhi aturan dan perintah dari PBB, serta mengutamakan keselamatan dalam bertugas.

"Prioritaskan keamanan, pahami kondisi daerah operasi, dan laporkan setiap perkembangan situasi secara cepat," pesan Agus dalam arahannya.

Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan dedikasi penuh dalam menjalankan peran sebagai duta perdamaian dunia.

Penugasan ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mendukung stabilitas global melalui kerja sama internasional.

Penulis :
Pantau Community