
Pantau - Pemerintah Provinsi Guangdong, China, mengevakuasi lebih dari 1 juta orang akibat ancaman Topan Super Ragasa yang diperkirakan akan menerjang kawasan selatan China dalam dua hari ke depan, sebagaimana dilaporkan China Central Television (CCTV) pada Selasa (23/9).
Status Darurat Tertinggi, Aktivitas Warga Dihentikan
Pemerintah Provinsi Guangdong telah menetapkan status darurat level tertinggi seiring semakin dekatnya jalur Topan Ragasa ke wilayah daratan.
Seluruh kegiatan masyarakat seperti sekolah, tempat usaha, dan layanan transportasi umum dihentikan untuk mencegah risiko korban jiwa.
Kota Shenzhen menjadi salah satu wilayah terdampak paling serius, dengan 400.000 warga yang tinggal di daerah rawan turut dievakuasi lebih awal.
Imbauan serupa juga disampaikan oleh Kedutaan Besar Rusia di China, yang meminta warganya untuk menunda perjalanan dan menghindari wilayah berbahaya karena ancaman badai.
Topan Diprediksi Terjang Beberapa Wilayah, Bawa Ancaman Banjir dan Angin Kencang
Berdasarkan prakiraan badan cuaca lokal, Topan Super Ragasa akan menerjang sejumlah wilayah antara 24 hingga 25 September.
Wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi:
- Pulau Hainan
- Guangdong
- Yunnan
- Guangxi Zhuang
- Hong Kong
- Makau
Topan ini diperkirakan membawa angin kencang, hujan lebat, serta potensi banjir besar di berbagai wilayah pesisir.
Pemerintah setempat terus memantau pergerakan topan dan menyiagakan seluruh sumber daya darurat untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf