
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menambah satu rangkaian kereta api jarak jauh selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 guna mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang.
Penambahan ini berupa KA Brantas Tambahan dengan relasi Stasiun Blitar–Madiun–Pasarsenen pulang-pergi, yang akan beroperasi selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan informasi ini pada Minggu di Madiun, Jawa Timur.
Tambahan Kapasitas untuk Layani Lonjakan Penumpang
Rangkaian KA Brantas Tambahan terdiri dari lima kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas 250 tempat duduk per hari atau 4.500 tempat duduk selama periode angkutan.
Selain itu, terdapat empat kereta ekonomi New Generation dengan kapasitas 288 tempat duduk per hari, sehingga total kapasitas mencapai 5.184 tempat duduk.
Masa angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung selama 18 hari, terhitung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
PT KAI memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2025.
Tren Pemesanan Naik, Kota Favorit Tetap Diminati
Hingga saat ini, tren pemesanan tiket di wilayah Daop 7 Madiun terus meningkat.
Dari total 65.556 tempat duduk KA jarak jauh yang disediakan, sudah 46.866 tiket berhasil dipesan.
Kota-kota tujuan favorit penumpang dalam periode ini antara lain Semarang, Yogyakarta, Malang, Jakarta, dan Bandung.
Dengan tingginya permintaan tersebut, KAI menilai penambahan kapasitas angkut perlu dilakukan agar layanan tetap optimal selama libur panjang.
Beberapa KA favorit lain di wilayah Daop 7 meliputi KA Kahuripan relasi Blitar–Kiaracondong pulang-pergi, dan KA Bangunkarta kelas ekonomi relasi Jombang–Pasarsenen pulang-pergi.
PT KAI juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya.
- Penulis :
- Gerry Eka








