Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Selidiki Aksi Penyiraman Air Keras di Pulogadung, Pelaku Masih Diburu

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Polisi Selidiki Aksi Penyiraman Air Keras di Pulogadung, Pelaku Masih Diburu
Foto: (Sumber: Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto di Jakarta Timur, Rabu (29/10/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.)

Pantau - Kepolisian tengah menyelidiki kasus dugaan penyiraman air keras oleh orang tak dikenal yang terjadi di Jalan Raya Bekasi, Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis, 25 Desember 2025 sekitar pukul 04.30 WIB.

Aksi tersebut terekam kamera pengawas dan memicu keresahan warga setempat.

Terekam CCTV, Pelaku Diduga Gunakan Air Keras dan Bawa Sajam

Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menjelaskan bahwa insiden berawal saat dua petugas siskamling sedang berjaga di sekitar portal RW 04.

Saat itu, tiga sepeda motor yang masing-masing berboncengan tiba-tiba berhenti di seberang portal dan berteriak sambil mengejek ke arah penjaga malam.

Melihat situasi tak kondusif, kedua saksi langsung menutup dan mengunci pagar portal lalu mundur ke arah permukiman.

“Saksi melihat ada yang membawa senjata tajam jenis corbek dan celurit, serta adanya siraman cairan yang diduga air keras karena menimbulkan asap saat mengenai aspal,” ujar Kompol Suroto.

Setelah kejadian, para saksi segera melapor ke ketua RW setempat.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden tersebut.

Viral di Media Sosial, Polisi Kumpulkan Bukti dan Rekaman CCTV

Aksi penyiraman ini sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram melalui akun @lbj_jakarta.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pelaku turun dari motor dan menyiramkan cairan ke arah warga yang berjaga.

“Identitas pelaku maupun korban belum diketahui secara pasti, namun kejadian ini telah menimbulkan keresahan warga sekitar,” tambah Suroto.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan menganalisis rekaman CCTV dari lokasi kejadian.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor jika memiliki informasi tambahan yang dapat membantu proses penyelidikan.

Penulis :
Gerry Eka