
Pantau - Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Fernando Martin Carreras, pelatih Valencia C.F. Women B, yang meninggal dunia dalam kecelakaan perahu di Indonesia.
Dalam pernyataan resminya, Real Madrid menyampaikan, "Real Madrid C. F., beserta presiden dan Dewan Direksinya, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Fernando Martín, pelatih Valencia C. F. Women B, serta tiga orang anaknya, dalam kecelakaan perahu tragis yang terjadi di Indonesia."
Klub juga menyampaikan simpati kepada istri Fernando, Andrea, dan putrinya, Mar, yang selamat dalam insiden tersebut.
Belasungkawa juga ditujukan kepada keluarga besar Valencia serta orang-orang terdekat Fernando.
Fernando meninggal dunia pada usia 44 tahun.
Kecelakaan Perahu di Taman Nasional Komodo
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menjelaskan bahwa kecelakaan perahu terjadi pada Jumat, 26 Desember 2025.
Insiden disebabkan oleh hantaman gelombang tinggi yang menenggelamkan kapal wisata KM Putri Sakinah.
Kapal tersebut sedang membawa rombongan wisatawan asing dalam perjalanan menuju Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo (TNK).
Setelah mengunjungi Pulau Kalong, rombongan direncanakan melanjutkan perjalanan ke Pulau Padar untuk kegiatan trekking pada Sabtu pagi, 27 Desember 2025.
Namun, musibah terjadi di tengah perjalanan menuju Pulau Padar.
Tujuh WNA Spanyol Termasuk dalam Korban
Dalam peristiwa tragis itu, korban terdiri dari tujuh wisatawan asing asal Spanyol, empat anak buah kapal (ABK), dan satu pemandu wisata.
Fernando Martin Carreras dan tiga anaknya termasuk dalam korban meninggal dunia.
Proses pencarian dan evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Tragedi ini mendapat perhatian luas dari publik internasional, termasuk klub-klub besar Eropa seperti Real Madrid.
- Penulis :
- Gerry Eka







